Izinkan Liga 1 2021/2022 Bergulir, Ketum PSSI Berterima Kasih kepada Kapolri

Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi me-launching Liga 1 2021/2022 secara virtual, Kamis (12/8). Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI resmi menjadi sponsor utama.

Liga 1 kini bertajuk BRI Liga 1 2021/2022. Emtek Group masih menjadi pemegang hak siar untuk kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia tersebut.

"Kami berterima kasih kepada Pak Kapolri yang sudah menurunkan izin keramaian dan disampaikan kepada kami melalui Asops Kapolri (Irjen Pol. Imam Sugianto)," kata Iriawan dalam peluncuran BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 secara virtual di Jakarta, Kamis (12/8).

Baca Juga:

Mau Tahu Pertandingan Liga 1 Bisa Ditonton di Mana? Ini Jawabannya

Menteri BUMN Erick Thohir Berperan terhadap Sponsor Utama Liga 1 2021/2022

"Kapolri menyampaikan melalui Asops bahwa jadwal mundur dari 20 menjadi 27 Agustus karena ada perpanjangan PPKM. Kami mengikuti itu karena PSSI dan pemerintah pada dasarnya harus bekerja sama demi memajukan sepak bola," tambahnya.

Iriawan juga tak lupa berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Satgas Penanganan COVID-19.

"Situasi pandemi COVID-19 membuat kami mesti memiliki rekomendasi dari tiga pihak yaitu Kemenpora, Kemenkes dan BNPB untuk mendapatkan izin keramaian. Dahulu tidak seperti itu," ujarnya.

Liga 1 2021/2022 akan dimulai pada 27 Agustus mendatang. Liga 1 2021/2022 akan digelar secara kompetisi penuh namun dengan sistem series. Ada enam series yang digelar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Seri 1 digelar di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Seri 2 digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Seri 3 digelar di Jawa Timur.

Seri 4 digelar di Jawa Timur. Seri 5 digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Seri 6 digelar di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Nantinya, venue pertandingan bersifat fleksibel melihat kondisi penyebaran COVID-19. Venue bisa saja diganti jika memang daerah tempat bertanding zona merah COVID-19.