Izin Kompetisi Tergantung Tingkah Laku Suporter di Pramusim

BolaSkor.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia (LIB), Sudjarno, membeberkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melihat turnamen pramusim sebagai acuan untuk memberikan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021. Terutama dalam hal tingkah laku suporter.

Sudjarno mengatakan, Polri bisa saja memberikan izin kompetisi jika suporter menaati peraturan untuk tidak hadir ke stadion dan nonton bareng saat turnamen pramusim.

Turnamen pramusim rencananya digelar pada 20 Maret mendatang selama 37 hari. Ada 20 klub yang ikut serta, 18 tim dari Liga 1 dan dua tim dari Liga 2. PSMS Medan dan Sriwijaya FC yang mewakili Liga 2.

Nantinya, 20 tim akan dibagi dalam empat grup wilayah, yakni Kota Solo, Sleman, Magelang, dan Semarang sebagai venue. Opsi lain yakni Samarinda, Lampung, dan Palembang.

Baca Juga:

Bertemu Polri Lagi, PT LIB Fokus Kejar Izin Turnamen Pramusim

Laga Pembuka Liga 1 2021 Ditentukan Zona COVID-19

Format turnamen menggunakan single round robin. Juara serta tiga tim runner-up terbaik dari masing-masing grup akan lolos ke babak delapan besar.

Di delapan besar, format menggunakan sistem single match. Jika hasil akhir imbang akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu hingga adu penalti. Begitupun babak semifinal dan final.

Total 48 pertandingan turnamen pramusim ini bakal tayang secara langsung di televisi. Semua pertandingan akan berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat dan tentunya tanpa penonton.

"Karena ini uji coba simulasi dan komitmen suporter untuk tak datang ke stadion, tak nonton bareng dan tidak berkeliaran," kata Sudjarno.

"Banyak yang bakal dicoba dalam turnamen pramusim nanti. Kalau hasilnya bagus, Insya Allah Liga 1 dan 2 bisa mendapat izin," tambahnya.

Saat ini, PT LIB sedang mengejar izin turnamen pramusim ke pihak Polri. Terakhir, PT LIB mengadap Polri pada Senin (15/2) kemarin.

"Kami juga harapkan dokumen izin rekomendasi secara tertulisnya, paling tidak satu bulan sebelum kick-off turnamen pramusim," ujar Sudjarno.

"Karena kami juga untuk persiapan dan memberitahukan kepada klub-klub, kemudian juga menjalin kerja sama dengan beberapa partner," tambahnya.