Italia Tersingkir, Prandelli Ajukan Mundur
Natal – Kecewa tak bisa mengantar Italia melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2014, pelatih Cesare Prandelli berencana untuk meletakkan jabatannya. Sebuah keputusan mengejutkan, mengingat Prandelli baru saja menandatangani kontrak berdurasi dua tahun pada Mei lalu.
Berlaga di Arena das Dunas, Selasa (24/6) malam WIB, Italia sebenernya hanya tinggal membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos dari fase grup. Namun rencana itu sirna setelah gawang Gianluigi Buffon bobol oleh sundulan Diego Godin ketika laga memasuki menit 81. Sebelumnya, Azzurri harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 60, setelah Claudio Marchisio mendapat kartu merah langsung dari wasit Marco Rodriguez akibat melanggar Arevalo Rios.
“Dengan 11 pemain kami berada di pertandingan dan bertarung untuk setiap bola dalam cara yang adil. Kartu merah telah membuat perbedaan besar dan kami tak bisa bersaing mendapatkan kualifikasi dengan cara berbeda,” tutur Prandelli dilansir Football-Italia.
Merasa sangat bertanggung jawab atas kegagalan Italia, Prandelli secara resmi telah melayangkan permohonan kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk mundur dari kursi pelatih utama.
“Di samping itu, di akhir pertandingan saya bicara kepada Presiden Federasi (Sepak Bola Italia) dan, melihat teknis adalah tanggung jawab saya, saya akan mengajukan pengunduran diri saya. Ketika program gagal, rasanya tepat bahwa pelatih mengemban tanggung jawab.”
Prandelli kemudian melanjutkan bahwa perpanjangan kontrak yang dilakukan pada bulan lalu hanya sebuah cara dalam menutupi permasalahan yang sedang terjadi di tubuh FIGC.
“Saya tak tahu apa yang terjadi setelah kontrak itu, namun akhirnya kami merasa dianggap seperti partai politik dan subjek dari serangan verbal.
Di lain pihak, Presiden FIGC, Giancarlo Abate, membenarkan adanya permintaan mundur dari Prandelli. Meski demikian, Abate tetap bertahap Prandelli membesut Azzurri hingga dua tahun mendatang.
“Prandelli menawarkan pengunduran dirinya. Saya akan mengadakan pertemuan FIGC dan berharap Prandelli menarik kembali keputusan tersebut. Kami lakukan segala kemungkinan.”
“Saya pikir tempat kedua di Piala Eropa 2012, ketiga di Piala Konfederasi dan melenggang mulus dari kualifikasi (Piala Dunia 2014) tak bisa begitu saja diabaikan.” Tukasnya.
11.190
Berita Terkait
Play-off Piala Dunia 2026: Italia Terhindar dari Mimpi Buruk, Irlandia Utara Tak Dapat Diremehkan
Play-off Piala Dunia 2026: Menilik Potensi Lawan Timnas Italia dari 4 Kandidat
Termasuk Italia, Berikut Daftar dan Jadwal Play-off Piala Dunia 2026
Drama Keributan Laga Italia vs Norwegia, Erling Haaland Ribut dengan Gianluca Mancini
Kabar Buruk untuk Arsenal, Dua Bek Cedera saat Jeda Internasional November
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis Lolos, Italia dan Portugal Masih Susah Payah
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil