Italia Lanjutkan 'Tradisi' Kutukan Juara Bertahan Euro, Luciano Spalletti Siap Bertanggung Jawab


BolaSkor.com - Kutukan bagi juara bertahan Euro berlanjut untuk timnas Italia. Seolah menjadi tradisi, Gli Azzurri menambah panjang daftar tersebut setelah disingkirkan Swiss di 16 besar Euro 2024 yang dimainkan di Olympiastadion Berlin, Sabtu (29/06) malam WIB.
Sukses melalui fase grup 'neraka' B yang berisikan Spanyol, Kroasia, dan Albania, tim besutan Luciano Spalletti seketika tak berkutik di hadapan Swiss.
Granit Xhaka dkk mengontrol permainan hingga Italia hanya bisa melepaskan satu tendangan tepat sasaran dari 11 percobaan tendangan. Swiss arahan Murat Yakin juga efisien dengan dua gol yang dicetak Remo Freuler (37') dan Ruben Vargas (46').
Baca Juga:
Bintang Laga Italia Vs Swiss: Ruben Vargas Jadi Mimpi Buruk Gli Azzurri
Hasil Euro 2024: Menang 2-0, Swiss Buat Italia Angkat Koper
Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Malam Ini: Swiss Vs Italia dan Jerman Vs Denmark
Penguasaan bola 49 persen Swiss berbanding 51 persen Italia, tetapi faktanya Swiss bertahan dengan solid dan juga berbahaya saat membangun serangan. Italia bermain dengan sangat buruk.
Kutukan juara bertahan Euro di 16 besar itu sudah terjadi pada 2016, kala Spanyol disingkirkan Italia (0-2), kemudian pada 2020 Portugal kalah melawah Jerman (0-1). Siapa yang paling bertanggung jawab atas kekalahan Italia? Allenatore, Luciano Spalletti.

"Tanggung jawab selalu ada di tangan pelatih, saat saya mengambil keputusan. (Presiden FIGC Gabriele) Gravina selalu berperilaku sangat baik dengan saya, secara profesional, kami akan berbicara dan melihat apa yang ingin kami katakan satu sama lain. Semua pelatih bertanggung jawab atas hasil yang kami peroleh di lapangan," papar Spalletti di Football-Italia.
Spalletti bertanggung jawab tapi juga memberi alasan mengapa Italia tampil buruk dan tersingkir di 16 besar.
"Saya tidak tahu. Saya tidak punya banyak waktu untuk mengenal mereka, karena jika kita melihat pelatih-pelatih sebelumnya yang mengikuti sebuah turnamen, hampir semuanya memiliki 20 pertandingan atau lebih untuk mencoba dan bereksperimen. Beberapa pertandingan lagi akan membantu," keluh Spalletti.
View this post on Instagram
"Jika Anda melihat daftar pertandingan, Anda akan melihat ada perbedaan besar antara apa yang harus saya persiapkan dan apa yang dilakukan pelatih lain. Pada akhirnya, itu tetap menjadi tanggung jawab saya."
Italia kandas di fase gugur pertama mereka (16 besar) untuk kali pertama sejak 2012, sementara Swiss mencapai perempat final untuk dua kali beruntun di Euro. Swiss akan bertemu pemenang laga Inggris vs Slovakia.
Arief Hadi
15.329
Berita Terkait
Italia Tak Boleh Terlalu Cepat Puas di Awal Era Gennaro Gattuso
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Italia vs Estonia, Sabtu 6 September 2025
Prediksi dan Statistik Italia vs Estonia: Momentum Azzurri Kembali ke Jalur yang Benar
