Isu Pengaturan Skor Guncang LaLiga, Ronaldo Sambut Positif Kinerja Tim Penyelidik


BolaSkor.com - Isu pengaturan skor yang sempat mengguncang Liga 1 Indonesia di akhir tahun lalu ternyata terjadi juga di LaLiga, salah satu liga top Eropa. Ronaldo, pemilik Real Valladolid, menyambut positif kinerja tim penyelidik.
Sejauh ini, polisi telah menangkap beberapa pemain - yang sudah atau belum pensiun - dari LaLiga dan divisi dua (Segunda), serta eksekutif klub, terkait isu pengaturan skor yang terjadi pada Mei 2018.
"Di antara mereka yang ditangkap merupakan pemain-pemain aktif dan pensiunan," ucap pihak kepolisian, dikutip dari BBC Sport.
"Investigasi difokuskan kepada mereka yang tengah diselidiki yang menjalin kesepakatan dengan pemain-pemain berbeda untuk 'mengatur' setidaknya tiga laga di divisi pertama, kedua, dan ketiga."
Baca Juga:
Lionel Messi Perintahkan Barcelona Depak Philippe Coutinho dan 5 Pemain Lainnya
Morata Nilai Barcelona Tak Akan Dominasi Liga seperti Juventus dan PSG

Tidak disebutkan tim-tim khusus yang terlibat dalam skandal tersebut, namun jumlah uang yang digunakan sebagai taruhannya mencapai 14 kali lipat. Taruhan itu meliputi: hasil laga dan beberapa hal lain seperti jumlah sepak pojok.
Penyelidikan yang dilakukan polisi itu disambut oleh juru bicara LaLiga yang berbicara kepada BBC Sport. Juru bicara itu juga menegaskan bahwa LaLiga akan terus bertarung melawan isu pengaturan skor dan segala hal yang mencederai fair play.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi atas kinerja yang sangat hebat untuk mengungkap, yang sepertinya grup kriminal terorganisir yang ingin meraup keuntungan ekonomi melalui pertandingan sepak bola," tutur sang jubir.
"Kami juga memberi pesan kepada Direktur Umur pada 18 laga sepak bola untuk mencari tahu dan menghukum pemain-pemain dari divisi bawah, yang bisa saja terlibat taruhan untuk kompetisi mereka. LaLiga terus bertarung untuk menghapuskan segala hal yang bertentangan dengan fair play di sepak bola Spanyol."
Borja Fernandez, mantan kapten Valladolid, juga ditangkap karena diduga terlibat pengaturan skor tersebut. Penangkapan itu berdasarkan tudingan adanya pencucian uang, suap, korupsi, dan kaitannya dengan organisasi kriminal.

Ronaldo pun turut angkat bicara mengenai hal tersebut. Seraya berharap Fernandez tidak bersalah, Ronaldo, mewakili Valladolid, juga menegaskan keterbukaan timnya untuk membantu penyelidikan pihak kepolisian.
"(Saya harap) Borja tidak terlibat (isu pengaturan skor) sama sekali. Tapi, dalam kasus apapun, saya pikir bagus ini diinvestigasi karena kami semua tak menginginkan adanya korupsi," ucap Ronaldo kepada AS.
"Dengar, saya dari Brasil dan di sana kami memiliki tingkat korupsi yang sangat besar. Kami mendukung investigasi, kami akan melakukan segalanya untuk bekerja sama dan kami akan memberikan seluruh informasi yang kami miliki."
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
