Ismed Sofyan: Saya Dihukum Terus oleh Komdis, Apa Karena Mereka dari Bandung?
BolaSkor.com - Ismed Sofyan berprasangka buruk terhadap Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Bek Persija Jakarta itu merasa selalu dikenai hukuman terhadap perilaku yang tidak dilakukannya.
Terbaru, Komdis PSSI menghukum Ismed tiga kali larangan bertanding imbas kerasnya pertandingan timnya melawan Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1, 23 September 2018 lalu. Pemain berusia 39 tahun itu dianggap bersalah menendang kaki pemain lawan.
Komdis PSSI juga menggelar sidang perkara tewasnya suporter Persija, Haringga Sirla, di pertandingan yang sama. Ismed menilai, hukuman yang seharusnya fokus terhadap peristiwa itu, malah dirinya turut terkena getahnya.
"Ya lucu saja. Sebenarnya setiap ada keributan perihal yang kejadian di luar sepak bola kok yang terkena Ismed Sofyan lagi, Ismed Sofyan lagi,” buka Ismed ketika dihubungi wartawan.
"Jadi sebenarnya kalau saya lihat sih ini antara suka tidak suka karena tidak tahu di pihak Bandung sama aku kayanya terlalu benci banget sih. Soalnya karena sedikit saja tindakan yang aneh mereka besar-besarkan begitu."
"Sementara kalau dilihat dari kronologis pertandingan tidak ada yang berlebihan, normal saja, malah aku yang di intimidasi, diteror, dicaci maki, dibikin spanduk segala macam, tapi malah aku di sanksi," ujar Ismed.
Ismed mengaku terkejut dengan hukuman Komdis PSSI, tapi sempat terprediksi olehnya. Kapten Persija ini pun membandingkan kasus kala timnya bertamu ke markas Persib pada musim lalu. Usai laga yang sempat terjadi keributan di lapangan itu, Ismed juga mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI.
Kala itu, Ismed sempat terlibat konfrontasi dengan mantan bek Persib yang kini membela Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic. Ismed merasa dirinya yang dipukul. Naasnya, justru ia pula yang menerima hukuman.
"Aku juga kaget tapi aku udah feeling dari kemarin-kemarin. Dulu sama Vladimir, aku yang dipukul, aku yang diskorsing dua pertandingan," kata Ismed.
Ismed menganggap Komdis sangat sentimentil terhadap Persija, terutama dirinya, karena ada pihak yang berasal dari Bandung. Hanya saja, Ismed tidak menyebut secara detail sosok yang dimaksud.
"Jadi aku tidak paham, yang jadi tanda tanya mungkin suudzon aku selama ini benar, ya mungkin di Komdis PSSI orang-orang Bandung semua," imbuh Ismed.
"Jadi tidak sesuai kenyataan saja. Kalau memang dihukum secara tegas artinya aku melakukan pelanggaran ya aku terima, namanya setiap perbuatan kan ada balasannya. Artinya kita setiap bikin kesalahan harus mempertanggung jawabkan," tuturnya mengakhiri.
Muhammad Adiyaksa
1.188
Berita Terkait
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Fokus ke Laga Terdekat, Pelatih Persija Belum Pikirkan Persib Bandung
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Persija Jakarta Didenda Rp160 Juta oleh Komdis PSSI
Persija Latihan Lagi Usai Libur Dua Pekan, Dua Pemain Absen
Persebaya Surabaya Banjir Denda hingga Rp250 Juta, Bos Malut United Dihukum Komdis PSSI
Lakukan Kekerasan Fisik kepada Fotografer, Yakob Sayuri Disanksi Komdis PSSI
Persija dan Persib Tempel Borneo FC, Fajar Faturahman Bertekad Pertahankan Posisi Puncak
Menpora Erick Thohir Dukung Perbaikan JIS
Maxwell Souza Bahagia di Persija Jakarta