Ismed Sofyan Komentari Sebutan 'Anak Papah' untuk Persija, Apa Katanya?


BolaSkor.com - Siapapun klub yang pengurusnya punya jabatan pula di PSSI atau Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1, pasti mendapatkan sebutan unik dari para warganet di media sosial. Salah satunya adalah Persija Jakarta.
Setelah pemilik sah Persija terungkap, klub ibu kota itu sering jadi guyonan di media sosial. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu dijuluki sebagai "Anak Papah" oleh warganet.
Sebutan 'Anak Papah' untuk Macan Kemayoran bukan tanpa alasan. Pasalnya, pemilik saham mayoritas Persija adalah Joko Driyono. Sosok tersebut merupakan Wakil Ketua Umum PSSI saat ini.
Kapten Persija, Ismed Sofyan menyatakan ketidakpeduliannya terhadap gunjingan warganet. Bek berusia 39 tahun itu memilih untuk cuek.
"Kalau aku tidak sedikitpun pernah berpikir omongan warganet di media sosial," ujar Ismed kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (17/11).
"Jadi kita bekerja dari awal musim, kita bekerja di latihan, kita bekerja di pagi sore, nah di pertandingan pun kita bekerja keras," kata Ismed menambahkan.
Sebutan 'Anak Papah' juga sempat menjadi olok-olokan untuk Persib Bandung. Pasalnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat itu pernah menjabat sebagai Komisaris PT LIB sebelum mengundurkan diri.
Muhammad Adiyaksa
1.188
Berita Terkait
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025

Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT

Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya

3 Pemain Cedera, Persija Terancam Pincang Hadapi Persebaya

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
