ISG 2021: Emas untuk Bangsa

Tampil di Konya International Fair Center, Kamis (11/08), Siti menunjukkan kehebatannya dengan membukukan total angkatan 159kg (snatch 71kg dan clean&jerk 88 kg). Dengan hasil tersebut Siti berhak meraih tiga medali emas di setiap angkatan.
Andhika PutraAndhika Putra - Jumat, 12 Agustus 2022
ISG 2021: Emas untuk Bangsa
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim Indonesia memecah dahaga medali emas Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya. Adalah lifter putri Siti Nafisatul Hariroh yang menyapu bersih tiga medali emas untuk Indonesia saat turun di kelas 45 kg putri.

Tampil di Konya International Fair Center, Kamis (11/08), Siti menunjukkan kehebatannya dengan membukukan total angkatan 159kg (snatch 71kg dan clean&jerk 88 kg). Dengan hasil tersebut Siti berhak meraih tiga medali emas di setiap angkatan.

“Perasaan saya sangat senang bisa meraih medali emas pertama untuk Indonesia dan hasil ini tidak saya duga karena saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan medali emas. Ini saya persembahkan untuk Indonesia, orang tua, dan pelatih saya,” kata Siti usai pertandingan.

Siti langsung tampil unggul ketika memulai percobaan angkatan snach pertamanya yaitu 66kg. Pada pencobaan kedua, tim pelatih memberi tambahan 3kg untuk Siti yang kembali berhasil diangkat olehnya. Siti menyempurnakan angkatan snacth-nya di percobaan ketiga karena sukses mengangkat 71kg dan memperkuat posisi di antara para persaingnya.

Ia kembali menambah keunggulan lewat angkatan clean&jerk. Pada percobaan pertama, Siti berhasil mengangkat 85kg. Sukses serupa juga terjadi di percobaan kedua, yakni 88kg. Hanya saja pada percobaan ketiga saat tim pelatih menargetkan 91kg, Siti belum berhasil mengangkat. Dengan demikian, Siti membukukan total angkatan 159kg dan berhak atas medali emas.

Sementara medali perak diraih oleh wakil tuan rumah Cansu Bektas yang mengoleksi total angkatan 151kg (snatch 65kg dan clean&jerk86kg). Sedangkan perunggu diamankan lifter Azerbaijan Nabila Ismayilova yang membukukan 121kg (snatch 54kg dan clean&jerk 121kg).

“Ada sedikit nervous saat tampil di awal. Apalagi, angkatan clean&jerk sempat hanya terpaut 2kg saja dengan Cansu Bektas. Alhamdulillah hasil saya bisa tetap di atas, meskipun ketika percobaan clean&jerk terakhir saya tak berhasil dikarenakan kurang siap karena itu bisa dibilang angkatan terrtinggi saya,” kata Siti.

Selain Siti, lifter putra Indonesia Satrio Adi Nugroho berhak atas raihan tiga medali perunggu di kelas 55kg putra. Hasil itu didapat usai Satrio membukukan total angkatan 244kg (snatch 110kg dan clean&jerk 134kg).

Arli Chontey (Kazakhstan) mendapatkan dua emas dari total angkatan 253kg dan clean&jerk 139kg serta satu perak untuk angkatan snatch 114kg. Lifter Arab Saudi Mansour Alsaleem mendapat satu emas di angkatan snatch 115kg dan dua perak untuk angkatan clean&jerk 137kg dan total angkatan 252kg.

Tambahan medali lainnya yang didapatkan Indonesia dipersembahkan Emilia nova. Ia meraih medali perunggu di nomor 100m halang rintang putri dengan membukukan catatan waktu 13,59 detik. Atlet Turki Sevval Ayaz mendapat emas dengan catatan waktu 13,21 detik. Ia disusul Naomi Akakpo (Togo) meraih perak dengan catatan waktu 13,40 detik.

Sementara itu Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk ISG Rafiq Hakim Radinal bangga akan raihan prestasi yang telah didapatkan Siti dan Satrio. Ia meyakini medali emas Siti mampu memacu motivasi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk meraih prestasi tinggi di ISG Konya.

“Alhamdulillah akhirnya Tim Indonesia hari ini mendapatkan medali emas lewat penampilan Siti. Hasil positif juga didapatkan atlet kita Satrio dan Emilia Nova. Ini tentu tak lepas dari kerja keras yang sudah dilakukan oleh atlet, pelatih, tim CdM serta doa seluruh masyarakat Indonesia. Kita masih punya tambahan potensi medali hari ini dan saya harap dukungan dan doa dari Tanah Air,” ujar Rafiq.

Hingga press release ini ditulis, Tim Indonesia masih menunggu update perolehan klasemen medali dari panitia penyelenggara. Mengingat kesepakatan dalam techincal meeting (TM) cabang olahraga angkat besi sehari sebelum pertandingan dimulai diputuskan bahwa setiap kelas yang dipertandingkan memperebutkan medali di setiap angkatan.

“Kondisi ini agak berbeda karena biasanya perebutan tiga medali untuk setiap angkatan ada di single event angkat besi, tetapi itu yang disepakati saat technical meeting. Bahkan saat upacara penyerahan medali pun juga atlet kita dikalungkan tiga medali. Untuk pastinya, kita akan tunggu update resmi dari panitia,” tambah lelaki yang juga menjabat sebagai Komite Eksekutif NOC Indonesia itu.

Sebelum raihan Siti dan Satrio, Tim Indonesia di ISG Konya sudah mendapatkan satu medali perak dan satu perunggu. Perak dipersembahkan Ayustina Priatna di nomor omnium elite putri. Sedangkan perunggu didapat Eki Febri Ekawati yang turun di nomor tolak peluru putri.

Breaking News
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Timnas
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk. Pulang Langsung ke Belanda
Patrick Kluivert tidak terlihat dalam rombongan tim dan pemain yang tiba di Jakarta pada Senin (13/10).
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk. Pulang Langsung ke Belanda
Timnas
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Jay Idzes mengatakan Timnas Indonesia bakal lebih kuat dan minta tidak ada yang saling menyalahkan.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Timnas
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini
Timnas Indonesia tersingkir di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini
Piala Dunia
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Pelatih Irak Graham Arnold berusaha meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Italia
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Scott McTominay menjelaskan dirinya melihat dirinya lebih berkembang di Napoli dibandingkan dengan klub lamanya, Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Inggris
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Harry Maguire dikabarkan rela menolak tawaran menggiurkan sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp11 miliar per minggu dari Arab Saudi untuk tetap di Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Lainnya
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar perayaan Olympic Day 2025 dengan tema “Let’s Move, Indonesia” di kawasan SCBD Weekland, Jakarta, Minggu (12/10) pagi WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Bagikan