Inzaghi: Balotelli Adalah Aset Utama AC Milan Saat Ini

Milan - Dalam perkenalan resmi sebagai pelatih baru AC Milan musim ini, Filippo "Pippo" Inzaghi langsung memberikan pernyataan tentang Mario Balotelli, striker andalan Milan dan timnas Italia yang diberitakan akan hengkang dari Milanello.

"Balotelli? Jangan khawatir. Saya sudah berbicara dengan Balotelli pasca tersingkirnya Italia di Piala Dunia. Kritikan yang ditujukan kepada Balotelli harus membuat Balotelli menjadi lebih kuat lagi. Semasa bermain, saya pun pernah di posisi Balotelli, tapi kritikan mereka membuat saya lebih berkembang." ujar Inzaghi seperti dilansir dari situs resmi AC Milan.

Tampil jelek musim ini jika dibandingkan dengan musim lalu, dimana Balotelli sukses mencetak 12 gol dari 13 penampilan di Serie A pada musim pertamanya di AC Milan membuat Balotelli mendapat kritikan dari sejumlah pendukung AC Milan, yang mengharapkan performa lebih dari Balotelli.

Padahal musim ini, Balotelli adalah pemain tersubur AC Milan meski di tengah-tengah ketidakstabilan performa tim berjuluk Rossoneri itu yang hanya mampu finish di peringkat ketujuh klasemen akhir Serie A musim lalu. Tampil 41 kali di seluruh ajang, Balotelli mengemas 18 gol secara total. Di Serie A, Balotelli sukses mengemas 14 gol dari 30 kali penampilan.

Fakta ini juga secara tidak langsung membuat Inzaghi yakin, bahwa Balotelli adalah aset utama AC Milan saat ini. Tinggal saja bagaimana cara Inzaghi memaksimalkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh Balotelli secara maksimal.

"Balotelli adalah aset bagi sepakbola Italia dan aset utama AC Milan. Saya harus memaksimalkan skill dan kemampuan Balotelli, karena Balotelli adalah seorang pemain yang bisa memberikan perbedaan. Balotelli juga sudah meminta latihan secara personal, satu minggu sebelum kembali ke Milanello dan ini adalah hal bagus." tambah sosok yang semasa bermain dijuluki Super Pippo itu.

Rumor hengkangnya Balotelli dari AC Milan santer berkembang setelah presiden AC Milan Silvio Berlusconi mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya menyesal membeli Mario Balotelli setelah melihat inkonsistensi performa dari Balotelli. Liverpool dan Manchester United sempat dikabarkan tertarik untuk memboyong Balotelli pada awal bursa transfer musim panas ini.