Inter Milan Vs Juventus: Menilik Duel Lautaro Martinez Kontra Dusan Vlahovic

BolaSkor.com - Inter Milan akan menjamu Juventus pada pertandingan pekan ke-23 Serie A 2023-2024, di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (5/2) dini hari WIB. Pertandingan yang bisa menentukan hasil akhir Scudetto ini menjadi panggung bagi penyerang kedua kubu, Lautaro Martinez dan Dusan Vlahovic.

Kedua klub bersiap untuk pertandingan head-to-head paling penting dalam beberapa tahun terakhir, dengan hanya satu poin yang memisahkan kedua rival di puncak klasemen Serie A. Namun, Nerazzurri masih memiliki satu pertandingan yang bisa dimainkan.

Kedua tim diperkirakan akan bisa menurunkan skuad terbaik mereka. Satu-satunya yang absen adalah pemain Inter Juan Cuadrado dan duo Juventus Moise Kean dan Mattia De Sciglio, dengan Arkadiusz Milik diskors menyusul kartu merahnya saat bermain imbang dengan Empoli.

Baca juga:

Nostalgia: Ketika Antonio Conte dan Arturo Vidal Jadi Judas di Derby d'Italia

Legenda Baru Inter Milan Itu Bernama Lautaro Martinez

7 Pemain Termahal Serie A pada 2024

Perjalanan yang dirasakan kedua tim di Serie A musim ini berbeda. Inter yang berubah-ubah antara kemenangan meyakinkan dan momen kacau, sementara Juventus lebih tenang.

Bintang-bintang Nerazzurri dan Bianconeri juga mengalami musim yang berbeda. Yang satu terbang tinggi setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan yang konsisten dan yang lainnya mulai menemukan pijakannya setelah sekian lama mengalami inkonsistensi.

Lautaro Martinez dengan bangga mengenakan ban kapten di Inter musim ini, memainkan peran utama dalam upaya mereka meraih Scudetto. Striker asal Argentina ini telah mencetak 19 gol dalam 19 pertandingan Serie A musim ini dan menjadi titik fokus sistem Simone Inzaghi.

Angka statistik membuktikan bahwa Lautaro adalah salah satu penyerang tengah paling unggul musim ini. Dia menonjol di semua aspek.

Pemain berusia 26 tahun itu mencetak rata-rata 0,96 gol per 90 menit, 3,55 tembakan per 90, 2,88 operan progresif per 90, dan 0,58xG per 90.

Striker asal Argentina ini tidak hanya mematikan ketika berada di area penalti, tapi juga mampu membantu alur permainan ke depan dan memastikan rekan satu timnya ikut beraksi.

Kemampuannya untuk mencegat bola dan menemukan ruang untuk menembak menunjukkan rasa lapar alaminya di lapangan.

Vlahovic Menanjak

Sedangkan Vlahovic di Juventus mengambil jalur berbeda. Dua tahun setelah transfer bernilai 80 juta euro dari Fiorentina, striker Serbia itu akhirnya mulai membuktikan kualitasnya di bawah asuhan Massimiliano Allegri.

Penyerang berusia 24 tahun ini telah mencetak 12 gol dalam 20 pertandingan Serie A musim ini, dengan enam gol di antaranya tercipta dalam empat pertandingan terakhir berturut-turut.

Meski mencetak gol lebih sedikit dibandingkan Lautaro, statistik menunjukkan bahwa Vlahovic menjalani masa yang apik di Juventus musim ini. Dia rata-rata mencetak 0,75 gol per 90, 4,35 tembakan per 90, 0,50 xG per 90, dan 6,53 sentuhan di area penalti lawan per 90.

Striker asal Serbia ini telah menunjukkan kepercayaan dirinya dan mampu tetap tenang ketika berada di bawah tekanan. Dia mampu melepaskan tembakan meski dalam keadaan sulit, dan tampak produktif setelah bisa keluar dari periode buruk di awal musim.

Dibandingkan dengan Lautaro, Vlahovic kurang berperan dalam membangun permainan, dengan rata-rata hanya menghasilkan 1,84 umpan progresif per 90 umpan, dan ia juga kurang terlibat dalam permainan bertahan.

Dalam Derby d’Italia, Lautaro kemungkinan akan memainkan peran utama dengan berusaha menginspirasi rekan satu timnya dan memimpin lini depan.

Vlahovic, di sisi lain, akan berusaha memanfaatkan peluang yang tepat, menunggu untuk menghukum kesalahan Inter di sepertiga pertahanan mereka.