Inter Milan Hubungi Real Madrid dan Barcelona Bahas Pemangkasan Gaji Pemain
BolaSkor.com - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, dikabarkan menghubungi Real Madrid dan Barcelona untuk menyamakan pandangan soal ide pemotongan gaji pemain. Marotta ingin menggalang kekuatan untuk melaksanakan ide pemangkasan gaji pemain.
Virus corona membuat roda kompetis di sejumlah liga-liga Eropa berhenti total. Meski sudah ada jadwal kapan liga akan dimulai kembali, namun semuanya masih bergantung kepada situasi di masa depan.
Federasi dan pemerintah tidak akan memaksakan menggelar kompetisi jika situasi belum pulih benar. Sebab, pandemi virus corona diprediksi masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan.
Baca Juga:
4 Pertandingan Terbaik Inter Milan Sejauh Ini pada Musim 2019-2020
Fiorentina Tak Lagi Sanggup Pertahankan Federico Chiesa
Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Berikut 5 Anak Susul Ayahnya Menjadi Pesepak Bola
Satu di antara masalah yang mencuat adalah soal pembayaran gaji pemain. Dengan kompetisi yang berhenti, pemasukkan klub jelas menurun. Sementara itu, mereka tetap harus membayar gaji pemain, karyawan, dan staf.
Olympique Lyon mengambil langkah pahit untuk bertahan dari situasi yang terjadi. Klub asal Ligue 1 itu merumahkan staf, karyawan, pemain, dan pelatih. Selain itu, Lyon juga tidak memberikan upah hingga situasi membaik.
Giuseppe Marotta merasa, para klub Eropa perlu mencari jalan keluar terbaik. Langkah yang mungkin dilakukan adalah dengan memangkas gaji pemain hingga 30 persen. Nantinya, para pemain tidak akan menerima upah penuh pada bulan Maret, April, Mei, dan Juni.
Marotta sadar, keputusan ini sangat sensitif. Untuk itu, ia menghubungi klub lain di luar Italia - Real Madrid dan Barcelona - untuk membahas ide tersebut. Marotta tidak ingin gegabah dalam melontarkan ide ke publik.
Kabarnya, Real Madrid dan Barcelona setuju dengan ide Marotta. Dua raksasa Spanyol itu merasa, klub juga perlu memikirkan keberlangsungan hidup di tengah situasi pelik.
Sementara itu, presiden asosiasi pemain sepak bola Italia (AIC), Damiano Tomassi, membuka lebar pintu negosiasi. Ia memahami, klub juga harus melakukan beberapa penyesuaian.
"Pemain sepak bola adalah pihak pertama yang terbuka bernegosiasi. Kami tidak bisa memaksa siapa pun," ujar Damiano Tommasi.
Johan Kristiandi
18.032
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi