Inter Berlari Sendirian di Puncak Klasemen, Inzaghi Gunakan Analogi F1

BolaSkor.com - Langkah Inter Milan menuju Scudetto musim ini tak terbendung. Il Nerazzurri berlari sendirian di puncak setelah menang 2-1 atas Genoa di pekan 27 Serie A, Selasa (05/03) dini hari WIB, di Giuseppe Meazza.
Dua gol Inter datang dari Kristjan Asllani (30') dan Alexis Sanchez (38' penalti), yang sempat diperkecil Genoa melalui gol Johan Vasquez (54'). Inter dominan dengan 62 persen penguasaan bola, serta 16 percobaan tendangan (lima tepat sasaran).
Inter pun kini mengoleksi 72 poin dan terpaut 15 poin dari Juventus yang ada di peringkat dua (57 poin). Bertolak belakang dari Inter, Il Bianconeri hanya sekali menang dari lima laga terakhir (termasuk kala kalah melawan Inter).
"Nasib kami ada di tangan kami, kami menempatkan 15 poin antara Juventus, Milan dan kami dalam waktu 33 hari," kata pelatih Inter, Simone Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Kami harus tetap konsentrasi, karena kami sudah bertahun-tahun berkecimpung di sepak bola, kami tahu masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, daftar pertandingan akan semakin padat dengan Bologna, Atletico Madrid, dan Napoli menjelang jeda internasional."
"Saya harus berterima kasih kepada para pemain ini, karena pada tahun 2024 mereka memainkan 12 pertandingan dalam 50 hari dan memenangkan semua 12 pertandingan. Kami tidak boleh melihat ke belakang atau menepuk punggung kami sendiri, kami harus menatap ke depan."
Inzaghi menuntut konsistensi dari Inter dan menganalogikan situasinya saat ini dengan tim Formula One (F1), Red Bull, yang saat ini juga memuncaki klasemen dan musim lalu jadi juara, baik itu pembalap dan juga konstruktor.
"Kami harus terus seperti ini, berusaha bekerja seperti yang sudah kami lakukan. Para pemain tahu apa tujuan kami, masih ada 11 putaran tersisa di Serie A dan 33 poin untuk diperebutkan, jadi kami tidak boleh membiarkan apa pun berlalu begitu saja," tegas Inzaghi.
"Untuk rotasi skuad, saya mengikuti apa yang saya lihat dalam latihan. Orang-orang bertanya kepada saya sebulan lalu tentang Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic."
"Mereka bilang kami seperti Red Bull di Formula 1, tapi kami tidak seperti itu beberapa bulan yang lalu, kami tidak dipanggil Red Bull pada bulan Agustus, kami mendapatkannya dengan bekerja keras."
"Alexis dan Arnautovic bukanlah kejutan bagi saya, jika kami tidak memiliki mereka selama periode ini, kami tidak akan mendapatkan hasil tersebut. Ini adalah situasi di lini serang, tapi ini berlaku untuk seluruh skuad, di setiap area lapangan," urainya.
Arief Hadi
15.602
Berita Terkait
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae

AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
