Intensitas Tinggi Premier League yang Buat Kai Havertz Kelelahan

Gelandang serang anyar Chelsea Kai Havertz masih beradaptasi dengan permainan cepat Premier League.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 10 Oktober 2020
Intensitas Tinggi Premier League yang Buat Kai Havertz Kelelahan
Kai Havertz (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gelandang serang Chelsea Kai Havertz mengakui tingginya intensitas bermain di Premier League. Havertz masih beradaptasi dengan kultur baru alias mengalami shock culture setelah sebelumnya bermain di Bundesliga Jerman.

Chelsea membeli Havertz dari Bayer Leverkusen sebesar 62 juta poundsterling yang dapat meningkat hingga 71 juta karena variabel di musim panas ini. Seperti halnya pemain baru lainnya Havertz juga masih beradaptasi.

Havertz bermain empat kali sejauh ini di Premier League dengan torehan satu assist tanpa gol, namun pemain berusia 21 tahun menorehkan hat-trick gol ketika melawan Barsnley di Piala Liga. Havertz mengakui masih dalam tahapan adaptasi di Inggris.

Baca Juga:

5 Pemain Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2020

Rangkuman Transfer Lengkap Premier League 2020-2021

Rekrutan Krusial Chelsea Itu Bernama Anthony Barry

Kai Havertz

"Itu sulit bagi saya, terutama karena Premier League adalah liga yang sama sekali berbeda. Ini lebih intens dan saya menyadarinya di beberapa laga pertama," tutur Kai Havertz di laman resmi Chelsea.

"Adaptasi berjalan cukup baik bagi saya baru-baru ini tetapi saya pikir masih banyak potensi untuk naik. Saya ingin memanfaatkannya dalam beberapa minggu dan bulan ke depan."

"Hat-trick bagus untuk saya. Awalnya agak sulit karena saya hanya berlatih dengan tim selama lima atau enam hari, kemudian langsung memainkan laga pertama."

"Ini juga merupakan langkah yang sangat besar bagi saya untuk meninggalkan keluarga dan lingkungan yang saya kenal. Tentu saja, perlu waktu untuk memperbaikinya," tambah dia.

Havert membeberkan kembali perbedaan Bundesliga dan Premier League, khususnya dari intensitas tinggi yang membuatnya kelelahan di tiap laga Premier League.

"Intensitas dalam duel dan lari jauh lebih tinggi. Ini liga yang sangat berbeda dan permainannya sangat melelahkan," tambah Havertz.

"Bundesliga tidak lebih buruk tapi saya melihat perbedaan. Bagi saya sepertinya tidak ada pemain biasa atau buruk di sini - semua orang berada pada level yang sangat tinggi," urai dia.

Breaking News Kai Havertz Premier League Chelsea
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.085

Berita Terkait

Inggris
Pertama Sejak 2022, Manchester United Menang Tanpa Bruno Fernandes
Bruno Fernandes absen karena cedera, dan Manchester United mengamankan tiga poin saat menang 1-0 atas Newcastle United di Premier League.
Arief Hadi - Sabtu, 27 Desember 2025
Pertama Sejak 2022, Manchester United Menang Tanpa Bruno Fernandes
Inggris
Atasi Newcastle, Manchester United Jaga Rekor Boxing Day di Old Trafford
Manchester United meraih kemenangan pada Boxing Day, pekan 18 Premier League, melawan Newcastle United dengan skor 1-0 di Old trafford.
Arief Hadi - Sabtu, 27 Desember 2025
Atasi Newcastle, Manchester United Jaga Rekor Boxing Day di Old Trafford
Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Brighton: Periode Krusial The Gunners
Prediksi serta statistik jelang laga Arsenal vs Brighton & Hove Albion di pekan 18 Premier League yang dimainkan di Emirates Stadium.
Arief Hadi - Sabtu, 27 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Brighton: Periode Krusial The Gunners
Hasil akhir
Hasil Premier League: Kado Natal untuk Fans, Manchester United Tekuk Newcastle 1-0 di Old Trafford
Manchester United meraih kemenangan pada lanjutan laga Premier League, Boxing Day, saat menjamu Newcastle United di Old Trafford.
Arief Hadi - Sabtu, 27 Desember 2025
Hasil Premier League: Kado Natal untuk Fans, Manchester United Tekuk Newcastle 1-0 di Old Trafford
Liga Indonesia
Makna Natal bagi Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan mengungkapkan hal tersebut saat ditanya oleh admin akun Instagram Blessin Ballers, @blessinballer.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 Desember 2025
Makna Natal bagi Marselino Ferdinan
Italia
Jay Idzes Diakui Punya Aura Pemimpin, Layak Jadi Kapten Sassuolo
Rekan Jay Idzes di Sassuolo, Tarik Muharemovic, menilai bek Timnas Indonesia itu punya atribut lengkap sebagai seorang pemimpin di dalam tim.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 Desember 2025
Jay Idzes Diakui Punya Aura Pemimpin, Layak Jadi Kapten Sassuolo
Liga Indonesia
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan PSM Makassar
Persib Bandung tak bisa diperkuat Ramon Tanque dan Federico Barba dalam pertandingan melawan PSM Makassar.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 Desember 2025
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan PSM Makassar
Liga Indonesia
Persija Jakarta Dikabarkan Tertarik Boyong Eks Bomber Persib Bandung Ezra Walian
Persija Jakarta dirumorkan tertarik mendatangkan Ezra Walian dari Persik Kediri. Musim ini kapten Persik itu sudah mengemas 4 gol dan 6 assist.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 Desember 2025
Persija Jakarta Dikabarkan Tertarik Boyong Eks Bomber Persib Bandung Ezra Walian
Liga Indonesia
Persib vs PSM, Laga Spesial Marc Klok
Persib Bandung menjamu PSM Makassar di Stadion GBLA, Sabtu (27/12).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 Desember 2025
Persib vs PSM, Laga Spesial Marc Klok
MotoGP
Di MotoGP 2026, Alex Marquez Adalah Rival Marc Marquez, Bukan Adik-Kakak
Keduanya melewati musim 2025 secara gemilang dengan finis di posisi pertama dan kedua.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 Desember 2025
Di MotoGP 2026, Alex Marquez Adalah Rival Marc Marquez, Bukan Adik-Kakak
Bagikan