Intensitas Tinggi Premier League yang Buat Kai Havertz Kelelahan
BolaSkor.com - Gelandang serang Chelsea Kai Havertz mengakui tingginya intensitas bermain di Premier League. Havertz masih beradaptasi dengan kultur baru alias mengalami shock culture setelah sebelumnya bermain di Bundesliga Jerman.
Chelsea membeli Havertz dari Bayer Leverkusen sebesar 62 juta poundsterling yang dapat meningkat hingga 71 juta karena variabel di musim panas ini. Seperti halnya pemain baru lainnya Havertz juga masih beradaptasi.
Havertz bermain empat kali sejauh ini di Premier League dengan torehan satu assist tanpa gol, namun pemain berusia 21 tahun menorehkan hat-trick gol ketika melawan Barsnley di Piala Liga. Havertz mengakui masih dalam tahapan adaptasi di Inggris.
Baca Juga:
5 Pemain Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2020
"Itu sulit bagi saya, terutama karena Premier League adalah liga yang sama sekali berbeda. Ini lebih intens dan saya menyadarinya di beberapa laga pertama," tutur Kai Havertz di laman resmi Chelsea.
"Adaptasi berjalan cukup baik bagi saya baru-baru ini tetapi saya pikir masih banyak potensi untuk naik. Saya ingin memanfaatkannya dalam beberapa minggu dan bulan ke depan."
"Hat-trick bagus untuk saya. Awalnya agak sulit karena saya hanya berlatih dengan tim selama lima atau enam hari, kemudian langsung memainkan laga pertama."
"Ini juga merupakan langkah yang sangat besar bagi saya untuk meninggalkan keluarga dan lingkungan yang saya kenal. Tentu saja, perlu waktu untuk memperbaikinya," tambah dia.
Havert membeberkan kembali perbedaan Bundesliga dan Premier League, khususnya dari intensitas tinggi yang membuatnya kelelahan di tiap laga Premier League.
"Intensitas dalam duel dan lari jauh lebih tinggi. Ini liga yang sangat berbeda dan permainannya sangat melelahkan," tambah Havertz.
"Bundesliga tidak lebih buruk tapi saya melihat perbedaan. Bagi saya sepertinya tidak ada pemain biasa atau buruk di sini - semua orang berada pada level yang sangat tinggi," urai dia.
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Terus Merotasi Pemain, Skuad Chelsea Seharusnya Mulai Mempertanyakan Enzo Maresca
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Ruben Amorim Soroti Masalah Utama yang Menghantui Manchester United
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025
5 Kemenangan Paling Berkesan Arsenal di Markas Sunderland
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya