Insan Sepak Bola Indonesia Perangi Praktik yang Mencederai Fair Play dan Sportivitas Usia Dini

Masih banyak praktik korupsi atau sogok menyogok di pembinaan usia dini.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 30 Mei 2025
Insan Sepak Bola Indonesia Perangi Praktik yang Mencederai Fair Play dan Sportivitas Usia Dini
Seminar SEPAKBOLA (Seminar Edukasi Penggiat Anti Korupsi Bikin Olaharaga Lebih Ajib) di Jakarta, Jumat (30/5). (Media Seminar Sepak Bola)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Fair play dan sportivitas sepak bola Indonesia masih menjadi sorotan. Inilah yang kemudian menjadi pembahasan sebuah Seminar SEPAKBOLA (Seminar Edukasi Penggiat Anti Korupsi Bikin Olaharaga Lebih Ajib) di Jakarta, Jumat (30/5).

Acara ini terselenggara kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) dan Sport Corner Indonesia. Lalu atas dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo.

Hadir dalam acara tersebut adalah, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI, Amir Arief, mantan penyerang Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho dan Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Andritany Ardhiyasa.

Baca Juga:

Hasil Undian Piala AFF U-23 2025, Erick Thohir Sambut Timnas Indonesia Satu Grup dengan Malaysia

Eliano Reijnders Buka Suara Usai Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI, Amir Arief, menyoroti beberapa hal terkait pembinaan usia muda. Salah satunya harus memerangi praktik sogok menyogok di pembinaan usia muda.

"Bagaimana keresahan dari masyarkat dan di bola sendiri, di mana bola yang awalnya mestinya menjungjung tinggi sportivitas dan fairplay ternyata banyak aspek yang mencederai ini. Dari pembinaan usia dini, usia menengah, semi profesional, profesional, pengelolaan liga dan pengelolaan organisasi sendiri dan klubnya sendiri, di mana seharusnya prinsipya transparansi dan akuntabilitas," kata Amir Arief.

"Karena itulah KPK menyambut baik acara itu dari Sport Corner, dan mengajak dari Kemenpora, karena ini tugas kita utama kita. Sport itu dari bahasa latin permainan yang menjunjung suka cita, penghormatan kepada, value fairplay dan sportivitas, bukan menghalalkan segala cara bukan bayar duit buat naik kelas bukan curi umur ketika kompetisi umur," imbuhnya.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Indriyanto Nugroho setuju praktek yang dimaksud harus diperangi. Apalagi, ini menyangkut masa depan sepak bola Indonesia.

"Sepak bola tidak seharusnya seperti itu, kita lihat kualitas sepak bola terutama di Eropa, bagaimana mereka bisa menciptakan pemain-pemain berkualitas karena mereka fokus, latihan serius konsentrasi dan kedisplinan," kata Indriyanto.

"Karena sepak bola bukan dilihat dari finansial orang tua, tapi bagaimana mereka kualitas di setiap harinya, latihan, teknik dan taktik dan mental. Saya berharap ke depan lebih baik lagi," imbuhnya.

Andritany Ardhiyasa juga sangat yakin, jika praktik itu ada akan merugikan banyak pihak. "Sebab jika praktek itu berjalan, berarti ada talenta yang kita disingkirkan. Ada talenta yang sebenarnya mereka punya talenta yang bisa kita katakan lolos tanpa sogok menyogok akhirnya kita singkirkan itu pasti akan berkembang ke depan tidak akan ada sepakbola yang murni yang bisa mengangkat sepak bola kita."

"Karena di grassroot 'korupsi di sana', bagaimana nanti sepak bola kita. Kasus seperti ini harus diungkap dan dibersikan semua," ujar dia.

Butuh Kompetisi Sepak Bola Usia Dini

Pssi Andritany Ardhiyasa Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.449

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Italia
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Simak jadwal lengkap babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026. AC Milan bertemu Lazio, Inter Milan menghadapi Venezia, Juventus melawan Udinese, hingga Roma kontra Torino.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Bagikan