Iniesta: Enrique Bakal Ulang Kesuksesan Guardiola

Barcelona - Menjelang musim 2014/15, Andres Iniesta berbagi harapan optimistisnya. Gelandang Barcelona itu ingin mengulang kejaayan di era kepelatihan Josep Guardiola. Musim lalu adalah musim terburuk Barca dalam enam musim terakhir. Meski mampu finish di peringkat kedua La Liga, Blaugrana, yang saat itu dilatih Gerardo Martino, tak mampu memenangi kejuaraan apapun. Padahal selama lima musim sebelumnya, Barca selalu mengangkat trofi. Total 15 trofi diraih selama lima musim tersebut. Baca bergelimang gelar di era Guardiola. Total 14 trofi dimenangi dalam kurun waktu empat musim, termasuk dua trofi Liga Champions dan tiga trofi La Liga. Puncaknya adalah musim 2008-09, ketika meraih tiga gelar sekaligus berupa La Liga, Liga Champions dan Piala Raja. Setelah Guardiola, Barca ditangani almarhum Tito Vilanova selama semusim dan meraih trofi La Liga. Kini di tangan Luis Enrique, Iniesta yakin Barca kembali berjaya. Rasa optimistis Iniesta bisa dibarengi dengan datangnya sejumlah pemain seperti Claudio Bravo, Marc-Andre ter Stegen, Ivan Rakitic, Jeremy Mathie dan Luis Suarez. “Kami akan mulai dari awal, Ada banyak perubahan, namun gairah dan keinginan kami sangat tinggi. Tujuan kami tetap sama seperti setiap musim, yaitu memenangkan gelar dan memulai dengan catatan yang baik untuk membantu kami menangani pertandingan di sepanjang tahun,” ucap Iniesta seperti dikutip dari The Guardian. “Kami ingin kembali melakukan hal-hal bagus dan membuat para pendukung senang. Tahun ini akan sulit, tapi kami memiliki tujuan dan ambisi untuk mengulang (keberhasilan) di musim 2008/09. Kami akan menjalani musim ini seperti tahun tersebut, dengan penuh kegermbiraan,” tambah pemain berusia 30 tahun itu. Selain membicarakan mengenai harapan selanjutnya di Barca, Iniesta juga mengomentari kedatangan Luis Suarez, termasuk aksi kontroversialnya berupa gigitan di Piala Dunia 2014 kepada bek Italia, Giorgio Chiellini. Terlepas dari aksi tidak terpujinya, Iniesta memuji Suarez sebagai pemain yang bagus. “Ia adalah salah satu pemain depan terbaik di dunia. Bagi seorang pengumpan seperti saya, memiliki pemain dengan karakter sepertinya adalah hal yang penting. Ia adalah rekrutan besar klub untuk saat ini dan untuk masa depan,” tutup pemain terbaik Eropa tahun 2012 tersebut.