Ini Rencana Wenger Jika Tak Lagi di Arsenal
BolaSkor.com - Kontrak Arsene Wenger bersama Arsenal baru berakhir 2019 mendatang. Sepertinya Wenger sudah memperkirakan saat ini merupakan periode terakhir dirinya menangani klub yang sudah diasuhnya sejak 1996.
Sejak beberapa tahun belakangan pamor Wenger di mata publik Arsenal mulai menurun. Bahkan aca terjadi aksi protes suporter yang meminta Wenger mundur. Musim ini Arsenal pun kemungkinan kembali gagal menjadi kampiun di Premier League mengingat selisih mereka dengan Manchester City di puncak klasemen mencapai 12 poin.
Manajer berusia 68 tahun rupanya sudah memiliki beberapa gambaran mengenai masa depannya jika masa tugasnya bersama Arsenal selesai. Wenger menyebut dirinya mempertimbangkan untuk menjadi pelatih tim nasional.
"Iya, mungkin. Saya akan melakukannya di masa mendatang. Tapi saat ini saya lebih suka bekerja setiap hari di klub," ujar Wenger kepada Bein Sports seperti dikutip FourFourTwo.
"Menjadi pelatih sekali dalam empat atau lima pekan, tentu akan menjadi pengalaman berbeda. Tapi tantangan sesungguhnya dalam melatih adalah bekerja setiap hari bersama klub," Wenger menambahkan.
Tapi tentu fisik saya tidak akan selalu kuat. Jadi saya mungkin akan ke sana (menjadi pelatih timnas,” kata mantan pelatih AS Monaco itu.
Yusuf Abdillah
9.746
Berita Terkait
Perintah dari Mikel Arteta, Tidak Ada Natal untuk Arsenal
Soal Perebutan Titel Premier League, Fans Arsenal Dinilai Terlalu Berisik
Dapat Pujian dari Mikel Arteta, Noni Madueke Yakin Arsenal Raih Gelar Ganda
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Siapa Bisa Hentikan Arsenal?
Hasil Liga Champions: Manchester City Bungkam Real Madrid, Arsenal dan Juventus Petik Kemenangan
Jadwal Live Streaming Liga Champions Club Brugge vs Arsenal, Waktu Kick-off Kamis (11/12) Pukul 03.00 WIB
Club Brugge vs Arsenal, Rekor Menanti untuk Dipecahkan Gabriel Martinelli
Superkomputer Prediksi Hasil Pertandingan Liga Champions Antara Club Brugge vs Arsenal
Hasil Drawing Putaran Ketiga Piala FA 2025-2026: Arsenal Ditantang Portsmouth, Juara Bertahan Dapat Lawan Kasta Keenam
Konsistensi Jadi Kunci Menjadi Juara, Kata Pep Guardiola