Ini Dia Kunci Sukses Kemenangan Telak AS Roma

Roma - AS Roma menutup paruh pertama Liga Italia musim ini dengan kemenangan telak melawan Catania. Pelatih Rudi Garcia membeberkan resep sukses kemenangan besar timnya di pertandingan ini. Apa itu?

Pertandingan paruh pertama Liga Italia musim ini dilalui AS Roma dengan menjamu Catania di markas kebesarannya, Stadion Olimpico, Minggu (22/12) malam WIB. Pasukan Serigala Ibukota menutup pertandingan dengan kemenangan empat gol tanpa balas.

Roma hanya unggul satu gol di babak pertama melalui Mehdi Benatia. Namun, Roma bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol tambahan, masing-masing melalui gol kedua Benatia, Mattia Destro, dan Gervinho.

Dengan kembalinya Francesco Totti, Garcia kembali menggunakan skema 4-2-3-1. Totti dipasang di posisi gelandang serang bersama Gervinho dan Adem Ljajic untuk menopang Mattia Destro sebagai bomber tunggal.

"Kami telah menggunakan strategi ini sejak awal musim. Benar bahwa keseimbangan tim lebih baik pada babak kedua. Kami juga tahu bahwa imbang adalah hasil yang buruk bagi kami. Jadi, kami berupaya keras untuk meraih kemenangan dengan cara memasang empat pemain bernaluri menyerang," ungkap Garcia dilansir Football-Italia.

"Kami bisa bermain lebih menyerang dengan sistem ini. Kami juga memiliki para pemain bertahan hebat yang dapat menjaga gawang tak kebobolan dengan sangat baik," pelatih berkebangsaan Prancis itu menambahkan.

Tambahan tiga angka ini membuat Roma menutup tahun 2013 dengan berada di posisi kedua berbekal 41 angka. Giallorossi tertinggal lima poin dari Juventus yang saat ini bertengger di puncak klasemen Liga Italia.

"Kami memiliki 41 poin dari 17 pertandingan. Itu adalah hasil yang sangat baik. Dengan poin seperti ini kami seharusnya berada di puncak. Tetapi, Juventus banyak meraih kemenangan. Setelah Natal, kami akan memikirkan pertandingan di Turin," ia memungkasi.