Ini Dia Alasan Barcelona Jual Fabregas ke Chelsea


Ini Dia Alasan Barcelona Jual Fabregas ke Chelsea
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Barcelona - Barcelona memutuskan menjual Cesc Fabregas ke Chelsea. Kubu Blaugrana pun membeberkan alasan mereka melegonya. Apa itu?
Fabregas adalah pemain didikan asli La Masia, Akademi Barcelona. Namun, Fabregas mulai dikenal publik sebagai salah satu gelandang terbaik dunia saat memperkuat Arsenal. Pemain berusia 27 tahun itu total bermain sebanyak 303 kali dan mencetak 57 gol.
Tiga musim bermukil di London, Fabregas memutuskan kembali ke Barca pada 15 Agustus 2011 lalu. Namun, Fabregas gagal mematahkan dominasi duet Xavi Hernandez dan Andres Iniesta di lini tengah Barca. Fabregas pun kerap menghuni bangku cadangan atau dipasang sebagai penyerang andai dimainkan.
"Ada tren penurunan pada statistik Fabregas setiap musimnya. Fabregas memang berhasil mengikuti sistem permainan Barcelona bagaikan dia tak pernah pergi sebelumnya. Tapi, kemudian permainannya terus menurun," demikian pernyataan resmi Barcelona.
Fabregas pada Kamis (11/6) waktu setempat akhirnya bergabung bersama Chelsea. Pemain kelahiran 4 Mei 1987 itu menandatangani kontrak berdurasi lima musim bersama klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
"Untuk ukuran pemain yang membantu penyerangan dan mencetak gol, penampilannya kami rasa kurang di setiap musim nya. Dia hanya mencetak enam assist dan satu gol dalam 24 pertandingan tiap musimnya. Dia juga tak pernah bagus di paruh kedua musim," ia memungkasi.
Di Liga Inggris, nama Fabregas sangat dikenal. Dia adalah mantan kapten Arsenal. Kehadiran Fabregas tentunya sangat diperlukan oleh Chelsea, mengingat The Blues memutuskan melepas gelandang Frank Lampard.
Posts
11.190
Berita Terkait
Spanyol
LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami
LaLiga telah membatalkan rencana untuk menggelar pertandingan antara Villarreal dan Barcelona di Miami pada Desember mendatang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025

Hasil akhir
Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV
Matchday 3 Liga Champions 2025-2026 yang digelar pada Rabu (22/10) dini hari WIB menyuguhkan laga-laga yang berakhir dengan hujan gol.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025

Sosok
Rising Stars: 7 Penyerang U-21 yang Bersinar di Eropa pada 2025
Penyerang-penyerang U-21 yang tampil memukau dan juga bersinar di Eropa pada 2025.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Jadwal
Jadwal Live Streaming Liga Champions Barcelona vs Olympiakos, Selasa 21 Oktober 2025
Live streaming serta jadwal siaran langsung Liga Champions Barcelona vs Olympiakos di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025

Spanyol
Liga Champions: Hansi Flick Waspada, Pelatih Olympiakos Punya Rekor Buruk saat Bertemu Barcelona
FC Barcelona akan menjamu Olympiakos pada lanjutan laga Liga Champions. Pelatih Olympiakos, Jose Luis Mendilibar, berasal dari Spanyol.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Spanyol
Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak
Barcelona saat ini tengah menghadapi periode sulit dengan badai cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci.
Yusuf Abdillah - Selasa, 21 Oktober 2025

Prediksi
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Olympiakos: Momen Kebangkitan Blaugrana
Statistik serta prediksi lanjutan pekan tiga fase liga Liga Champions antara Barcelona vs Olympiakos di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Real Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga 2025/2026 usai menaklukkan Getafe. Barcelona cuma sehari di singgasana sebelum disalip El Real lagi!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025

Italia
Gara-gara Sebut Como Tim Kecil Palsu, Pelatih Juventus Terlibat Perang Kata dengan Cesc Fabregas
Juventus kalah 0-2 pada lanjutan laga Serie A melawan Como dan Igor Tudor terlibat perang kata dengan Cesc Fabregas.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Manchester City Masuk Perburuan Titel Premier League, Barcelona Menang Dramatis
Dua pertandingan di dua liga top Eropa berbeda berakhir untuk kemenangan Manchester City dan Barcelona.
Arief Hadi - Minggu, 19 Oktober 2025