Ini Cara LaLiga Basmi Match Fixing, Bisa Dicontoh oleh Indonesia
BolaSkor.com - Match Fixing atau pengaturan skor menjadi musuh besar dalam sepak bola Indonesia dari dahulu hingga sekarang. Pengaturan skor merupakan tindak kejahatan yang bisa menghilangkan prinsip olahraga yakni sportivitas.
Kini, PSSI sebagai regulator sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola Kepolisian Republik Indonesia, dan stakeholder lainnya bahu-membahu membasmi pengaturan skor sampai ke akarnya.
Masing-masing stakeholder tersebut melakukan langkah jitu untuk memerangi pengaturan skor. Namun, ada satu cara jitu bisa contoh para stakeholder sepak bola Indonesia tersebut untuk memerangi pengaturan skor.
Baca Juga:
Luis Milla Beri Masukan terhadap LaLiga untuk Kerja Sama dengan PT LIB
PT Liga Indonesia Baru Jalin Kerja Sama dengan LaLiga
PT LIB: Sriwijaya FC dan PSPS Masih Tunggak Gaji Pemain
Cara jitu tersebut pernah dilakukan operator kompetisi sepak bola Spanyol, LaLiga. Yakni berkerja sama dengan pihak kepolisian. Akan tetapi, prosedurnya hanya LaLiga yang berkerja sama dengan pihak kepolisian. Tanpa melibatkan Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF.
Langkah ini dianggap jitu karena bisa menghindarkan sanksi FIFA yang melanggar statuta, di mana pemerintah tidak boleh melakukan intervensi terhadap federasi.
Kepolisian Spanyol bisa leluasa memerangi pengaturan skor dalam tindak pidana, misalnya kasus suap yang sasarannya langsung ke klub, pemain, hingga perangkat pertandingan secara personal. Kepolisian Spanyol juga menempatkan pengaturan skor sebagai kejahatan seperti narkoba dan terorisme (ada landasan hukum atau undang-undang pidana).
Tentu saja, pihak Kepolisian Spanyol masuknya melalui LaLiga. Secara organisasi LaLiga merupakan operator berbadan perusahaan yang dibentuk oleh klub (perusahaan), sama seperti PT LIB.
"Saya juga kaget tadi pada saat diskusi sedikit tentang pengaturan skor (bersama perwakilan LaLiga), kerja sama itu munculnya dari LaLiga dengan kepolisian langsung, bukan dari federasi," ujar COO PT LIB, Tigorshalom Boboy.
"Apakah itu bisa kita lakukan di sini? kan kita juga harus ngomong, ada PSSI di sini yang mereka juga punya ini (sepak bola), tapi kalau memang ini menjadi sesuatu yang sifatnya emergency dan referensi yang cukup, mungkin kita juga bisa lakukan itu. Karena kan kita secara badan, secara organisasi, ada independensi itu diberikan kepada kami untuk bertindak bagaimana memprotek ini semua (sepak bola)," tutupnya.
Tengku Sufiyanto
17.795
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Final Piala Super Italia Antara Napoli vs Bologna di ANTV
I League Buka Pintu Sambut Joey Pelupessy, Maarten Paes, dan Ivar Jenner ke Super League
Seharusnya Persib Bisa Cetak Gol Lebih Banyak ke Gawang Bhayangkara FC
I League dan PSSI Tunjuk Yudai Yamamoto Menjadi Wasit Tetap di Super League
Hasil Super League 2025/2026: Persija Takluk di Kandang Semen Padang
Ruben Amorim Ungkap Rencana Manchester United pada Jendela Transfer Tengah Musim Ini
Link Streaming Napoli vs Bologna, Selasa 23 Desember 2025
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan
Manchester United Tidak Terbiasa Kehilangan Bruno Fernandes