Alasan MotoGP Indonesia Dapat Perpanjangan Kontrak

BolaSkor.com - Chief Strategic Communication Officer MGPA, Happy Harinto, mengungkapkan alasan Dorna memperpanjang kontrak MotoGP Indonesia. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari komunikasi yang lancar serta keunikan sirkuit.
Pada April silam, MGPA selaku penyelenggara MotoGP Indonesia mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Dorna. Perpanjangan itu berdurasi lima tahun.
Artinya, MotoGP Indonesia bakal berlangsung selama setidaknya 10 tahun ke depan. Balapan sendiri akan diadakan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga:
Rupanya terdapat sejumlah alasan Dorna bersedia menambah kontrak dengan MGPA. Melalui rilisnya, Happy mengungkapkan alasan-alasan tersebut.
"Alasan Dorna memberikan tambahan lima tahun kepada Indonesia adalah komunikasi yang baik, serta penggemar MotoGP di Indonesia yang banyak. Alamnya juga indah di Mandalika."
"Kemudian masyarakatnya serta budayanya yang bisa merefleksikan keindahan dan keragaman di Indonesia. Ini adalah sirkuit yang unik, karena sirkuit jalan raya."
"Ini pertama kali MotoGP sirkuit di jalan raya. Ini poin-poin yang membuat kami mendapat tambahan lima tahun. Kami optimistis memandang ke depan. InsyaAllah semua bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
MotoGP Indonesia dijadwalkan bakal berlangsung mulai 2021 mendatang. Hingga saat ini, proses pembangunan sirkuit masih berjalan sesuai rencana.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera

Daftar 25 Nomine Golden Boy 2025: Real Madrid Kirim Tiga Pemain, Manchester United Selipkan Satu

Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia

Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
