Inggris Vs Jerman: Momen Penebusan Dosa dan Trauma Gareth Southgate

Laga Inggris kontra Jerman akan sangat emosional bagi seorang Gareth Southgate.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 25 Juni 2021
Inggris Vs Jerman: Momen Penebusan Dosa dan Trauma Gareth Southgate
Gareth Southgate (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel klasik akan tersaji pada babak 16 besar Piala Eropa 2020 saat Inggris bertemu Jerman di Stadion Wembley, Selasa (29/6) pukul 23.00 WIB. Sosok Gareth Southgate menjadi sorotan dalam pertandingan ini.

Southgate yang kini menjabat sebagai pelatih Inggris punya kenangan buruk saat berjumpa Jerman. Momen tersebut terjadi pada semifinal Piala Eropa 1996 yang juga berlangsung di Wembley.

Dalam pertandingan tersebut, Southgate tampil sebagai starter. Ia menjadi salah satu pemain kunci Inggris di lini pertahanan.

Baca Juga:

Frank Lampard: Southgate Bisa Andalkan Mason Mount Lawan Jerman

Disia-siakan Timnas Inggris, Jadon Sancho Disarankan Perkuat Jerman

Hadapi Jerman, Situasi Bola Mati Jadi Solusi Gareth Southgate?

Gareth Southgate menjadi pesakitan pada laga semifinal Piala Eropa 1996.

Inggris mengawali laga dengan baik setelah Alan Shearer mampu memecah kebuntuan pada menit ketiga. Namun Jerman mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Stefan Kuntz pada menit ke-16.

Skor 1-1 kemudian bertahan hingga waktu normal berakhir. Hal yang sama juga terjadi di masa perpanjangan waktu sehingga pemenang harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Dalam momen adu tos-tosan inilah Southgate menjadi pesakitan. Ia menjadi satu-satunya eksekutor penalti yang gagal mencetak gol setelah tembakannya mampu dibaca oleh Andrea Kopke.

“Saya telah beberapa dekade memikirkannya. Karakter saya adalah merasa Anda harus mengedepankan diri Anda," kata Southgate kepada Guardian saat mengenang momen pahit tersebut pada 2018 silam.

"Mungkin saya lebih berani untuk tidak melakukannya, jika tidak percaya diri. Namun untuk membela staf yang ada di sana pada saat itu, adu penalti tidak seperti biasanya."

Southgate seolah ingin mengatakan bahwa dirinya terpaksa menjadi eksekutor penalti pada momen tersebut. Ia tak menolak kesempatan tersebut meski kurang percaya diri.

Namun publik Inggris tentu tak peduli dengan alasan Southgate. Mereka tetap menuding Southgate sebagai biang kerok kegagalan The Three Lions mengakhiri masa paceklik gelarnya di Piala Eropa.

Setelah 25 tahun berlalu, Southgate punya kesempatan untuk menebus dosa besar tersebut. Inggris yang kini dilatihnya akan kembali bertemu Jerman.

Andai Inggris mampu mengalahkan Jerman, Southgate bisa sedikit melupakan kegagalannya mengeksekusi penalti pada semifinal Piala Eropa 1996. Mereka juga akan selangkah lebih dekat dengan trofi juara.

Namun jika kalah, dosa Southgate di mata suporter Inggris tentu akan semakin bertambah. Apalagi performa Harry Kane dan kawan-kawan masih tak maksimal sepanjang turnamen ini.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Gareth southgate Piala Eropa 2020 Timnas Inggris Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Piala Dunia
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Pelatih Irak Graham Arnold berusaha meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Italia
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Scott McTominay menjelaskan dirinya melihat dirinya lebih berkembang di Napoli dibandingkan dengan klub lamanya, Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Inggris
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Harry Maguire dikabarkan rela menolak tawaran menggiurkan sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp11 miliar per minggu dari Arab Saudi untuk tetap di Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Lainnya
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar perayaan Olympic Day 2025 dengan tema “Let’s Move, Indonesia” di kawasan SCBD Weekland, Jakarta, Minggu (12/10) pagi WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Timnas
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Piala Dunia
Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat
Pelatih Inggris Thomas Tuchel menegaskan bahwa hanya pemain dengan kualitas dan karakter luar biasa yang akan memiliki kesempatan untuk masuk dalam skuad Piala Dunia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat
Piala Dunia
Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
Kemenangan 5-0 atas Israel menempatkan Norwegia di ambang Piala Dunia pertama mereka sejak 1998.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
Bagikan