Indra Sjafri: Mereka yang Naturalisasi itu 'Ecek-Ecek'
Indra Sjafri: Mereka yang Naturalisasi itu 'Ecek-Ecek'
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Malang - Masuknya pemain naturalisasi di Indonesia sempat menjadi rebutan beberapa klub hingga saat ini, karena dianggap memiliki nilai jual dan skill lebih baik dibanding pemain lokal. Namun hal itu tidak berlaku dalam kamus Indra Sjafri.
Pelatih kepala Timnas U-19 ini mengaku sengaja tidak menghadirkan pemain naturalisasi dalam skuad besutannya, karena masih banyak pemain lokal yang kualitasnya jauh di atas pemain naturalisasi.
"Buat apa mengambil pemain naturalisasi, kalau kualitas mereka bagus, pasti tenaga mereka digunakan negaranya. Karena mereka tidak laku dan kalah bersaing, maka mereka masuk ke Indonesia yang mereka anggap sebagai surga untuk mencari uang," ungkap Indra dengan bersemangat, saat ditemui wartawan usai latihan timnas U-19, Kamis (21/11/2013).
Kedatangan pemain naturalisasi ke Indonesia sampai saat ini terus diamati oleh Indra, sampai dirinya berani mengklaim kemampuan dan attitude anak negeri, lebih bagus dibandingkan para pemain naturalisasi.
"Iklim sepakbola akan menjadi tidak sehat, jika dari timnas usia muda sudah diisi oleh pemain naturalisasi. Mau jadi gila apa, usia muda diisi naturalisasi. Pokoknya Timnas U-19 tidak ada pemain naturalisasi, kalau timnas yang lainnya saya gak mau ngurus," ujarnya.
Indra menambahkan, dengan mengambil pemain naturalisasi dalam sebuah tim sepakbola sama dengan membunuh karir anak bangsa untuk berprestasi, karena tidak memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukan kemampuannya.
"Mereka yang naturalisasi itukan pemain ecek-ecek, lihat saja apa kerjaannya di Indonesia, kalau gak buat onar ya kadang mabuk. Pemerintah terutama Menpora, harusnya tegas dalam menghentikan pemain naturalisasi, karena masih banyak kok bibit bagus di Indonesia," tegasnya.
Laporan Kontributor Bolaskor.com Malang: Degy Cesar
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Legenda Persib Sebut Timnas Indonesia Harus Juara Piala AFF
Timnas Indonesia belum pernah menjadi juara Piala AFF sejak digelar pertama kali pada 1996, atau sebelumnya bernama Piala Tiger.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Lainnya
Dapat Dukungan Federasi Internasional, Indonesia Diharapkan Tetap Menggelar Event Olahraga Dunia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) didukung penuh Presiden Federasi Internasional (IF) untuk terus menggelar event olahraga dunia.
Arief Hadi - Kamis, 30 Oktober 2025
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025