Indonesia Masih Kejar Sepuluh Tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020
BolaSkor.com - Indonesia masih mengejar sepuluh tiket untuk bertanding pada Paralimpiade Tokyo 2021. Saat ini, sudah ada 15 tiket yang didapatkan paralympian Indonesia.
Total ada 36 atlet yang disiapkan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020. Saptoyogo Purnomo dkk. selama ini menjalani pemusatan latihan di Kota Solo.
Untuk mendapatkan tiket ke Tokyo, mereka rajin berangkat ke luar negeri. Berbagai kejuaraan level dunia diikuti agar ranking paralympian (sebutan atlet difabel) Indonesia naik, hingga bisa bertanding di Paralimpiade 2020.
Atletik menjadi salah satu cabor yang berjuang di luar negeri. Sembilan atlet diberangkatkan untuk mengikuti kejuaraan dunia di Tunisia pada 18-20 Maret 2021 lalu. Indonesia mendapatkan enam emas, dua perak dan empat perunggu.
Bulu tangkis tak ketinggalan mengejar ranking ke Asia Barat, tepatnya Dubai pada 28 Maret hingga 2 April lalu. Mengirimkan tujuh parabulutangkis, Indonesia mendapatkan dua emas, tiga perak dan satu perunggu.
Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan kans untuk mendapatkan tiket tambahan ke Jepang masih terbuka. Cabor Panahan masih mengikuti kejuaraaan di Republik Ceko pada bulan Juni, sementara cabor Menembak berangkat ke Peru bulan Juli.
Baca Juga:
Di Olimpiade Tokyo 2020, Mata Indonesia Akan Diwakili Influencer
"Saat ini sudah ada 15 tiket yang kita dapat. Targetnya kita bisa dapat 23 sampai 25 tiket. Untuk target medalinya, kita pasang target satu emas. Peluang paling besar medali bisa didapat dari bulu tangkis dan tenis meja," terang Senny Marbun.
Target satu emas merupakan upaya perbaikan peringkat yang ingin dilakukan Indonesia. Pada Paralimpiade 2016 di Brasil, Indonesia hanya mendapatkan satu perunggu lewat lifter asal Bali, Ni Nengah Widiasih.
Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto menuturkan, paralympian bulu tangkis dan tenis meja akan berangkat lebih dulu ke Jepang. Mereka akan lebih dulu menjalani pemusatan latihan di Negeri Sakura sebelum tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.
"Bulu tangkis dan Tenis meja akan berangkat sepekan lebih cepat dari yang lain. Mereka berangkat duluan karena punya potensi untuk mendapatkan emas," tutur Rima.
Paralympian Indonesia mendapatkan semangat dengan kunjungan rutin dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali. Kunjungan ini selalu dilakukan ketika Menpora melakukan kunjungan kerja di sekitar Jawa Tengah.
Terbaru, Menpora berkunjung ke lokasi pemusatan latihan pada Minggu (18/4) petang. Menpora gembira dengan jalannya pemusatan latihan yang lancar dengan protokol kesehatan ketat.
"Setiap di Solo, saya selalu menyempatkan diri untuk menengok proses pemusatan latihan atlet NPC. Harus bangga secara grand design tetap fokus pada target Paralimpiade," ucap Zainudin Amali. (Laporan kontributor Putra Wijaya)
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Marcus Rashford Diprediksi Akan Jadi Pemain Kunci Barcelona di El Clasico