Imbang 0-0 dengan Moldova, Pemain Timnas Indonesia U-20 Akui Terlalu Sering Kehilangan Bola


BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-20 gagal mengulang kemenangan atas Moldova U-20 dalam pertemuan kedua yang berlangsung di Emirhan Sport Center, Turki, Jumat (4/11).
Kedua tim berbagi skor 0-0 setelah sebelumnya di perjumpaan pertama pada Selasa (1/11), Timnas Indonesia U-20 menang 3-1.
Meski demikian, menurut pemain Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz, dia dan rekan-rekannya sebetulnya sudah bermain cukup baik dalam pertandingan semalam.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-20 Imbang 0-0 dengan Moldova di Pertemuan Kedua
Shin Tae-yong Tak Ingin Pemain Timnas Indonesia U-20 Merasa Terbebani
"Mungkin kekurangannya kami terlalu sering kehilangan bola," kata Zanadin.
Hal itu sebetulnya sudah diperingatkan oleh Shin Tae-yong sebelum pertandingan. Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta para pemainnya untuk fokus selama 90 menit di atas lapangan.
"Maksimal (boleh) hilang bola (hanya) tiga kali," ucap pemain Persis Solo tersebut.
Adapun uji coba kontra Moldova U-20 semalam menutup rangkaian pemusatan latihan atau TC Timnas Indonesia U-20 di Turki yang berlangsung sejak 16 Oktober 2022.
Selanjutnya, Zanadin Fariz dan kawan-kawan akan bertolak ke Spanyol untuk melanjutkan program TC sampai 4 Desember 2022.
Rizqi Ariandi
7.156
Berita Terkait
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions

TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United

Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro

Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia

Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum

Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea

Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica

Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
