Ikuti Wilfried Zaha, Marcos Alonso Tak Mau Lagi Berlutut

Bek kiri Chelsea Marcos Alonso juga tak lagi ingin melakukan aksi berlutut.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 22 September 2021
Ikuti Wilfried Zaha, Marcos Alonso Tak Mau Lagi Berlutut
Marcos Alonso (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Aksi berlutut sebelum laga dimulai bak telah menjadi rutinitas bagi pesepak bola untuk menunjukkan dukungan dalam memerangi rasisme. Akan tapi belakangan gestur itu dinilai telah kehilangan kekuatan.

Aksi berlutut sudah dilakukan sejak musim lalu sebagai bentuk dukungan dalam memerangi rasisme dengan kampanye "black lives matter". Kendati demikian belakangan gestur itu dinilai kehilangan kekuatannya.

Winger Crystal Palace Wilfried Zaha salah satu yang berhenti melakukannya, menurutnya ada cara lain untuk memerangi rasisme dan dirinya - yang juga berkulit hitam - mengaku mendapatkan pesan dari ibunya, untuk tetap bangga dan berdiri tegak tanpa harus berlutut melawan rasisme.

Mengikuti jejak Zaha adalah bek kiri Chelsea Marcos Alonso. Pemain asal Spanyol itu tak lagi melakukannya karena mendukung rasisme, tapi karena ia melihat ada cara berbeda untuk memeranginya.

Baca Juga:

6 Talenta Muda yang Dapat Menyita Perhatian di Piala Liga

5 Tim di Musim 2021-2022 dengan Kedalaman Skuad Terbaik di Eropa

4 Alasan Chelsea dan Manchester City Pantas Mendapatkan Label Kandidat Juara

Marcos Alonso tak lagi berlutut

“Saya sepenuhnya menentang rasisme dan saya menentang setiap jenis diskriminasi dan saya hanya lebih suka meletakkan jari saya di lencana yang bertuliskan Tidak Untuk Rasisme, seperti yang mereka lakukan di beberapa olahraga dan sepak bola lain di negara lain," terang Alonso dikutip dari Standard.

“Saya lebih suka melakukannya dengan cara ini, ini cara saya melakukannya, dan mungkin saya pikir itu (berlutut) kehilangan sedikit kekuatan dengan cara lain.”

Dukungan Thomas Tuchel

Pelatih Alonso di Chelsea, Thomas Tuchel menghargai keputusan yang sudah diambil Alonso. Dia mengenal secara personal Alonso dan tahu tanpa harus melakukan aksi berlutut Alonso selalu memerangi rasisme.

“Yang paling penting bagi saya adalah saya mengenal Marcos secara pribadi dan saya percaya padanya 1000 persen bahwa dia benar-benar berkomitmen melawan rasisme dan segala bentuk itu," terang Tuchel menghargai keputusan Alonso.

“Tidak ada pertanyaan tentang itu. Kami semua menentangnya. Kami mengambil keputusan bersama untuk bertekuk lutut, mungkin terkadang dibutuhkan tindakan melawan rutinitas untuk bangun kembali dan berdiskusi lagi."

"Kita semua memiliki poin yang sama, untuk melakukan yang terbaik melawan rasisme dan melawannya sehingga ada cara berbeda untuk melakukannya."

“Marcos mengambil keputusannya, dia adalah orang yang dewasa dan bertanggung jawab. Ini adalah posisinya, kami menerimanya. Dia memberikan alasannya dan diskusi dapat berakhir atau berlanjut dengan cara yang produktif," tegas dia.

Breaking News Marcos Alonso Chelsea
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.049

Berita Terkait

Italia
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina memperingatkan pelatih AC Milan Massimiliano Allegri.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Lainnya
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
Tim Indonesia dipastikan menjadi runner-up SEA Games 2025 dengan raihan 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
Inggris
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Hugo Ekitike bisa menjadi pemain Liverpool kedua yang mencetak lebih dari satu gol dalam tiga pertandingan Premier League berturut-turut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Timnas
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, mengatakan John Herdman telah mendapatkan persetujuan untuk menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Waketum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan masih ada proses yang harus diselesaikan dengan pihak John Herdman.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Liga Indonesia
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Green Force masih belum menunjuk pelatih kepala sepeninggal Eduardo Perez, komando pelatih diserahkan kepada Uston Nawawi.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 20 Desember 2025
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Inggris
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Pep Guardiola mengatakan Manchester City harus siap untuk merencanakan kepergiannya dan mencari penggantinya di masa depan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Tottenham Hotspur akan menghadapi ujian berat saat menjamu Liverpool pada laga lanjutan Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12) pukul 00.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Pertandingan sengit bakal tersaji di pekan ke-17 Premier League 2025-2026 saat Newcastle United menjamu Chelsea di Stadion St James' Park.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Lainnya
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, berhasil merebut dua medali emas SEA Games 2025 di tengah kehamilannya yang memasuki minggu kedua.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Bagikan