Ikuti Jejak Mesut Ozil, Mario Gomez Gantung Sepatu dari Timnas Jerman

Mario Gomez ikuti jejak Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 05 Agustus 2018
Ikuti Jejak Mesut Ozil, Mario Gomez Gantung Sepatu dari Timnas Jerman
Mario Gomez (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Satu demi satu pemain dengan status pemain timnas pensiun pasca Piala Dunia 2018. Biasanya, pemain tersebut pensiun karena sudah uzur atau memilih hanya fokus di level klub. Beberapa pemain lainnya memutuskan gantung sepatu karena adanya masalah. Baik itu dengan staf kepelatihan, pelatih kepala, atau federasi sepak bola timnas tertentu.

Mesut Ozil merupakan contoh pemain yang gantung sepatu karena adanya masalah dengan DFB (Federasi Sepak Bola Jerman), plus publik Jerman, terkait hujan kritikan yang diterimanya pasca Piala Dunia 2018. Gelandang serang berusia 29 tahun pensiun dengan menyisakan kontroversi – mulai dari isu rasialisme, kritikan atas performa, hingga rasa tidak hormat Jerman kepadanya.

Apapun itu, nasi telah menjadi bubur, Ozil telah pensiun dengan torehan 92 caps dan 23 gol. Dia juga berandil besar memberikan titel Piala Dunia 2014 kepada Die Mannschaft, serta terpilih lima kali sebagai pemain terbaik Jerman. Kini, jejak Ozil diikuti oleh kompatriotnya, Mario Gomez.

Striker berusia 33 tahun ingin fokus membela VFB Stuttgart. Gomez pun mengakui puas telah mewujudkan mimpinya jadi nyata dengan membela Jerman, dari petualangan yang dimulainya tahun 2007. Gomez pensiun dengan 78 caps dan 31 gol. Sayangnya, dia tidak ikut merasakan titel Piala Dunia 2014. Prestasi terbesar Gomez dengan Jerman hanya tempat ketiga di Piala Dunia 2010 dan runner-up Euro 2008.

“Bagi saya, sebuah mimpi besar telah menjadi kenyataan dengan Piala Dunia (2018) di Rusia. Bahkan meski jika cara kami tersingkir menyakitkan di fase grup. Kami semua telah gagal. Sepanjang karier saya, saya diizinkan bermain untuk timnas Jerman,” cerita Gomez di akun Facebook, Minggu (05/8).

“Tapi ketika saya harus menyaksikan (laga Jerman di Piala Dunia 2014), itu menyakitkan, saya akhirnya menyadari sangat merindukan tim dan merupakan kehormatan besar bagi saya bermain di tim yang hebat. Saya ingin merasakan momen-momen tersebut, emosi. Sebagai tim dan juga saya! Saya telah memberikan segalanya!”

“Anda tak bisa selalu keluar sebagai pemenang. Waktu saya dengan timnas tidak pernah mudah, tidak selalu sukses, tapi indah. Saya telah bertemu banyak orang yang akan terus berhubungan. Sekarang waktunya beristirahat dan memberikan kesempatan kepada pemain muda kesempatan mewujudkan impian, membuktikan diri, dan mendapatkan pengalaman untuk mencapai yang terbaik demi Jerman,” tuturnya.

Gomez saat ini membela Stuttgart, klub pertama memulai karier. Selain membela Stuttgart, Gomez juga pernah bermain untuk Bayern Munchen, Fiorentina, Besiktas, dan VFL Wolfsburg.

Breaking News Mesut Ozil Timnas Jerman Mario Gomez Vfb stuttgart
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.588

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan