Ikut IBL, Timnas Basket Pakai Nama Indonesia Patriots


BolaSkor.com - Tim nasional basket Indonesia dipastikan ikut berpartisipasi pada Indonesia Basketball League (IBL) 2020. Abraham Damar Grahita dkk. menggunakan nama Indonesia Patriots pada liga basket tertinggi Tanah Air tersebut.
Indonesia Patriots juga telah mengumumkan skuat resmi mereka. Tak ada perubahan dari skuat SEA Games 2019 kecuali penambahan pemain baru dan naturalisasi.
Tim nasional basket Indonesia merekrut Arki Dikania Wisnu, Juan Laurent Kokodiputra, serta Kevin Yonas Sitorus. Adapun slot naturalisasi diisi Lester Prosper dan Brandon Jawato.
“Timnas menggelar launching bersamaan dengan logo (baru). Mereka akan bermain di kompetisi IBL, jadi saya harap ini jadi start yang baik menuju FIBA World Cup 2023," ujar ketua Perbasi, Danny Kosasih.
Baca Juga:
Soal logo, pihak Badan Tim Nasional, Andiko Purnomo, menyebut ada alasan mengapa tim Garuda memiliki logo baru.
“Kita bertahun-tahun sebelumnya punya timnas bagus tapi tak ada identitas yang sama. Selalu timnas putra, putri, dan 3x3 punya logo yang berbeda-beda," beber Andiko.
“Jadi bagaimana mau maju identitas yang kita pakai tak sama. Sekarang saya senang dari logo dan apparel semuanya sama. Saya senang lihat pemain pakai baju ini," sambungnya.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto

Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
