Iker Bravo, Talenta dari La Masia yang Dilepas Barcelona
BolaSkor.com - Sudah bukan rahasia lagi jika produk-produk La Masia selalu masuk dalam daftar pantauan pemandu bakat klub-klub top Eropa, sebab La Masia akademi terkenal selayaknya Ajax Amsterdam atau AS Monaco.
Mereka jadi prioritas Barcelona untuk meregenerasi skuad dan jadi tulang punggung di masa depan, tapi tak mudah mempertahankannya jika tak banyak kans untuk bermain di tim utama.
Itu terjadi kepada Ilaix Moriba yang lepas ke RB Leipzig karena tak mau teken kontrak baru. Situasi itu terulang lagi kepada penyerang berusia 16 tahun, Iker Bravo yang pergi ke Bayer Leverkusen di musim panas 2021.
Baca Juga:
Menangi El Clasico, Ancelotti Merasa Senasib dengan Koeman
Kalah di El Clasico, Barcelona Tak Berniat Pecat Koeman
Bagaimana Suasana Ruang Ganti Barcelona Usai Takluk dari Madrid?
Tak butuh waktu lama bagi Bravo untuk promosi dari Bayer Leverkusen U-16 menuju tim U-19. Dengan tim U-19 Leverkusen Bravo sudah bermain enam kali, memberikan tiga assists, dan baru ini mencetak gol indah.
Kala kedudukan sama kuat 1-1 antara Leverkusen dengan Dusseldorf, Bravo menerima umpan silang rekan setimnya di menit 74 dan melepaskan tendangan salto. Itu memperlihatkan kualitas yang dimilikinya.
Pada Januari mendatang Bravo akan berusia 17 tahun dan tinggal masalah waktu sebelum Gerardo Seoane, pelatih Leverkusen mempromosikannya ke tim utama.
Penampilan bagus Bravo dengan tim muda Leverkusen, menurut Sport-English, menjadi kesalahan bagi Barcelona karena telah melepasnya. Bravo bisa jadi penyerang Barcelona di masa depan jika ia bertahan.
"Barca melakukannya dengan benar dengan Gavi, dengan Ilaix dan dengan Ansu (Fati), tetapi, dalam kasus ini, mereka melakukan kesalahan besar dan itu adalah sensasi di antara mereka yang ada di dalam klub, juga, dengan mereka yang menjalankan akademi. Sebuah kesalahan serius."
Leverkusen Klub yang Tepat untuk Bravo
Gerard Seoune melatih tim utama Leverkusen, tapi ia juga memantau tim muda dan Bravo menarik atensinya.
"(Mencetak gol) adalah bagian dari kualitas intinya. Orang-orang sudah bisa melihat bagaimana dia akan beroperasi di area penalti. Dia tahu cara membangun serangan, teknik, dan berkembang bagus. Dia memiliki banyak aset, meskipun dia masih sangat muda," tuur Seouane memuji Bravo.
Salah satu alasan Bravo pindah ke Leverkusen adalah jaminan bermain yang lebih cepat di tim utama. Menilik Leverkusen dan liga di Jerman, Bundesliga, keputusan Bravo pindah ke sana sudah tepat.
Bravo bisa mengikuti jejak Florian Wirtz, Kai Havertz, Benjamin Henrichs, dan Julian Brandt yang melejit bersama tim utama Leverkusen - beberapa nama sudah pindah ke klub lain.
"Saya sangat menyukainya, dia (Bravo) sangat termotivasi - dan di atas segalanya, dia berkembang cepat," ucap bek Leverkusen, Jonathan Tah memuji Bravo.
Arief Hadi
15.655
Berita Terkait
Hasil Premier League: Gol Telat Bawa Sunderland Bekuk Chelsea 2-1 di Stamford Bridge
Link Streaming Brentford vs Liverpool, Minggu 26 Oktober 2025
Eliano Reijnders Anggap Kans Persib Lolos dari Grup AFC Champions League Two Masih Belum Aman
Timnas Basket Bersiap di Amerika Serikat dan Australia, Target Lanjutkan Tren Medali SEA Games
Beckham Putra Tetap Buka Komen Instagram Pribadinya meski Menerima Hujatan Setelah Membela Timnas Indonesia
Jadwal dan Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Soal Tren Lemparan ke Dalam Jarak Jauh, Pep Guardiola Akan Beli Pemain dengan Bahu dan Lengan yang Kuat
Hasil Super League 2025/2026: Persik dan PSM Berbagi Satu Poin, Persita Tertahan di Kandang Bali United
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta Berjalan Sukses, Menpora Erick Thohir Bangga
Kembali Gagal Kalahkan Tim Promosi, Legenda AC Milan Beri Peringatan