Iftirasy dan Derap Petir Aozora


BolaSkor.com - Equestrian menjadi satu di antara cabang olahraga yang memiliki keunikan. Para atlet tak hanya dituntut mahir dalam bidang yang ditekuni, tetapi juga dalam menjaga hubungan dengan makhluk hidup lain.
Seperti yang dilakukan Iftirasy Ahmad Falah Pujiyono. Bagi atlet kelahiran 2008 itu, Petir Aozora atau kuda tunggangannya sudah lebih dari sekedar teman.
“Terpenting bagaimana menjaga mood karena kuda juga punya perasaan. Kita harus jaga mood mereka agar bisa terjalin hubungan yang kuat,” ujar Ifti.
Untuk Ifti, Equestrian sudah menjadi bagian darinya bertumbuh dewasa. Sejak usia delapan tahun, Ifti sudah menekuni olahraga tersebut. Ada alasan mengapa Ifti terus bertahan dengan equestrian.
“Karena memang menantang. Harus bisa bekerja sama dengan makhluk hidup lain yakni kuda,” ujar Ifti yang saat ini berusia 13 tahun.
Secara prestasi, Ifti tak bisa dipandang sebelah mata. Ia pernah menempati posisi kedua pre eliminary German ECL 2020. Selain itu, Ifti juga pernah menang di Equestrian Champions League) dengan poin tertinggi dari empat kali lomba.
Ke depan, masih banyak hal yang ingin dicapai Ifti. Termasuk memahirkan kemampuannya di dressage dan show jumping.
“Saya mau meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Terdekat ingin masuk final ESC (Equestrian Solidarity Challenge) dan masuk top 3,” ujar Ifti.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR

Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners

Cara Menonton dan Link Streaming AC Milan vs Napoli, Live Sebentar Lagi
PSMS Medan Raih Kemenangan Perdana di Championship 2025/2026 Usai Kalahkan Sumsel United

Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Cara Menonton dan Link Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Live Sebentar Lagi

Jonatan Christie Juara Korea Open 2025, Fajar/Fikri Runner-Up

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025

Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian

Persib Kalah dari Persita, Thom Haye Merasa Kaget dengan Karakter Tim Super League
