Ida Bagus Mahayasa, Putra Bali Saksi Hidup Perjalanan Gelora Dewata

Ida Bagus Mahayasa merupakan saksi hidup dari perjalanan klub kebanggaan Bali, Gelora Dewata 89.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 07 Mei 2020
Ida Bagus Mahayasa, Putra Bali Saksi Hidup Perjalanan Gelora Dewata
Ida Bagus Mahayasa (kanan). (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Namanya memang tak sebesar I Gusti Putu Yasa maupun I Made Pasek Wijaya. Namun, Ida Bagus Mahayasa merupakan saksi hidup dari perjalanan klub kebanggaan Bali, Gelora Dewata 89.

Ida Bagus Mahayasa merupakan pemain generasi pertama Gelora Dewata. Dia gabung bersama Kadek Suartama dan Wayan Kana. Dari awal klub berdiri, klub berjaya hingga klub masa akhir di Bali, Ida Bagus Mahayasa jadi ujung tombak.

Badannya memang kecil. Namun insting gol tinggi yang membuat Ida Bagus Mahayasa bertahan begitu lama bersama Gelora Dewata. Sebelas tahun dia menjadi bagian Gelora Dewata, dari tahun 1989 hingga 1999.

Sebelas tahun merupakan waktu yang sangat lama. Beragam cerita dikenang Ida Bagus Mahayasa. Sebuah kebanggaan ketika bisa mengharumkan nama Bali di persepak bolaan nasional.

"Sangat bahagia ketika menjadi bagian dari tim Bali. Saat itu Gelora Dewata begitu menggeliat. Kita belum berpikir yang namanya finansial. Fokusnya meraih prestasi dan antusiame jadi bagian tim Bali," terang Ida Bagus Mahayasa.

Baca Juga:

Yabes Tanuri Yakin Profesionalisme Pemain Bali United

Gelandang Bali United Kadek Agung Ungkap Kerinduan dan Berharap Ada Turnamen jika Liga Disetop

Pretasi tertingginya tentu saat membawa Gelora Dewata juara Piala Galatama 1993 dan Liga Galatama 1993/1994. Inilah momen yang sangat dinanti. Tiket ke Winners Asia 1995 didapat Ida Bagus Mahayasa bersama Gelora Dewata.

Dia sudah gembira ketika bisa menyingkirkan Kuala Lumpur FA. Kala itu, Gelora Dewata kalah 1-2 di Malaysia dan menang 2-0 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Ida Bagus Mahayasa mencetak gol bersama Vata Matanu Garcia pada laga kedua.

"Sebagai seorang penyerang, saya diinstruksikan untuk membuat setiap peluang menjadi gol. Pastinya sangat berkesan ketika mencetak gol lawan klub Malaysia. Kita bisa menang 2-0," tuturnya.

Ida Bagus Mahayasa
Ida Bagus Mahayasa (kedua dari kiri) saat memperkuat Mitra Devata dalam pertandingan melawan ofisial Bali United. (Mitra Devata)



Sayang, sebuah petaka menimpa Gelora Dewata. Ternyata, pemain yang didatangkan dari Vitoria Setubal, Mbog Nyetam Jeremy dianggap ilegal. Proses kepindahan internasional dari Portugal menuju Indonesia belum dibereskan sang agen.

Gelora Dewata pun gagal melenggang ke fase berikutnya melawan wakil Thailand, Telephone Org. Mereka terpaksa memfokuskan diri pada Liga Indonesia 1994/1995. Padahal, saat itu Gelora Dewata sudah meminjam bek tangguh, Aji Santoso.

Perjalanan Ida Bagus Mahayasa selesai tahun 1999. Kala itu, setelah sebelas tahun berada di Bali, dirinya merantau ke PSIM Yogyakarta. Setahun dirinya menjadi bomber tim Laskar Mataram.

"Setelah semusim di PSIM, saya pulang ke Bali membela Persegi Gianyar. Semusim di Persegi, saya memutuskan pensiun di tahun berikutnya. Sampai sekarang menjadi pelatih anak-anak," ucapnya.

Gelora Dewata memang sudah tidak ada di Bali. Sejak awal 2000-an, mereka hengkang ke Sidoarjo. Ida Bagus Mahayasa lega kini ada Bali United yang menjaga marwah sepak bola Bali.

"Keberadaan Bali United membuat anak-anak muda berminat untuk melatih lagi. Sepak bola usia dini juga semakin tumbuh. Sekarang putra Bali sudah ada sasaran atau wadah, yaitu di Bali United," pungkasnya. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)

Gelora Dewata Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.712

Berita Terkait

Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Bagikan