Ibrahimovic: Saya Bisa Acak-Acak Liga Inggris
Paris – Zlatan Ibrahimovich merasa bakal ‘menghancurkan’ Liga Inggris jika mendapat kesempatan main di negeri Poundsterling.
Striker Paris Saint-Germain ini mengakui Liga Inggris merupakan Liga yang kuat, namun pemain asal Swedia tersebut tetap yakin bisa meraih sukses jika main di Inggris.
“Jika saya bermain di sana, saya akan menghancurkannya, seperti yang saya lakukan di mana pun,” kata Ibrahimovic pada The Mirror.
Saat berusia 16 tahun, Ibrahimovic pernah menolak kesempatan uji coba di Arsenal karena lebih memilih Ajax Amsterdam.
Kini di usianya yang sudah 32 tahun, Ibra menepis kritik yang menyebut dirinya tak berani mengambil kesempatan tersebut, dengan menyebut keputusannya saat itu tepat karena saat ini The Gunners sudah puasa gelar delapan tahun.
“Saya ke Arsenal bisa saja terjadi, semua orang tahu. Tapi saya tak ingin sekedar uji coba. Siapa yang menurut Anda menyesal, Arsene Wenger atau Zlatan?” tambahnya.
Ibrahimovic sudah mencetak empat gol untuk Swedia pada laga persahabatan lawan Inggris, sebuah fakta yang tak mungkin dilupakan publik sepak bola.
“Terakhir saya menghadapi Inggris, yang seharusnya berisi para pemain terbaik di Premier League, apa yang terjadi? Mungkin orang perlu ingat itu adalah pertunjukan Zlatan,” demikian Ibrahimovic.
11.190
Berita Terkait
Ruben Amorim Ungkap Rencana Manchester United pada Jendela Transfer Tengah Musim Ini
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Tradisi, Kenangan, dan Natal di Mata Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez
Klasemen Terkini Premier League Usai Manchester United Ditekuk Aston Villa: The Villans Mulai Mengancam Arsenal
Cedera Parah, Alexander Isak Berpotensi Absen Lama Bela Liverpool
Manchester United Mencari Solusi Jelang Laga Boxing Day Melawan Newcastle
Leny Yoro dan Diogo Dalot Kena Kritik dari Legenda Manchester United
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Manchester United Kalah dan Kehilangan Bruno Fernandes
Hasil Premier League: Morgan Rogers Brace, Aston Villa Bekuk Manchester United 2-1
Manchester City Raih Kemenangan Beruntun, Pep Guardiola Belum Puas