IBL 2019/2020 Kemungkinan Tanpa Seri Surabaya
BolaSkor.com - Direktur Indonesia Basketball League (IBL), Hasan Gozali, belum memutuskan bakal menggelar berapa dan kota apa yang akan menjadi tuan rumah musim 2019/2020. Namun, kemungkinan IBL akan mencoret Surabaya dari daftar pilihan.
Pada IBL 2018/2019, seri Surabaya yang berlangsung di GOR Pacific Caesar Surabaya mengalami banyak kendala. Kondisi lapangan licin hingga atap bocor menjadi perhatian operator liga basket tertinggi di Indonesia tersebut.
Insiden atap bocor terjadi saat pertandingan antara Bima Perkasa Jogja kontra Satya Wacana Salatiga, Jumat (1/2). Saat kuarter pertama menyisakan lima menit, pemain Bima Perkasa Jogja memberi tahu wasit bahwa lapangan berair karena atap yang bocor.
Wasit kemudian meminta petugas lapangan membersihkan tetesan air. Pertandingan sempat tertunda 30 menit akibat kejadian ini.
Insiden serupa kembali terjadi pada pertandingan berikutnya yang memertemukan Pelita Jaya dan Prawira Bandung. Kedua tim tersebut bahkan kompak meminta IBL menunda pertandingan.
Masalah serupa juga dialami IBL pada seri Solo di Sritex Arena. Melihat hal tersebut, Hasan akan meninjau kembali kota mana yang layak menjadi tuan rumah.
Baca Juga:
Ingin Dekat Rumah, Alasan Kyrie Irving Gabung Nets
Pemilik Warriors Hormati Kevin Durant: Tidak Ada yang Gunakan Nomor 35 Selama Saya di Tim
"Soal lapangan, kami akan coba semaksimal mungkin jalankan seri di lapangan paling layak, kalau bisa yang rentan licin," ujar Hasan.
"Mungkin kami juga hindari yang curah hujannya tinggi," sambungnya.
Menanggapi seri Surabaya, Hasan belum bisa memberi kepastian. Namun, melihat venue yang tersedia, kemungkinan IBL 2019/2020 tak hadir di kota Pahlawan.
Selain GOR Pacific Caesar Surabaya, venue paling memungkinan menggelar seri IBL adalah GOR Kertajaya milik CLS Knights Indonesia dan DBL Arena. Namun, seperti diketahui, CLS Knights Indonesia tak lagi berkompetisi di IBL.
"Mungkin bisa tetap ada kalau CLS Knights mau balik," canda Hasan.
"Kami belum pastikan musim depan ada berapa total seri dan kotanya di mana, jadi saya belum bisa bilang Surabaya ada atau tidak," tutur Hasan.
Wacana IBL menghapus seri Surabaya sebelumnya pernah terjadi pada 2017 setelah CLS Knights Indonesia memutuskan mundur dari liga. Namun, protes keras dilakukan Pacific Caesar Surabaya, klub yang telah berdiri 51 tahun lalu itu kemudian mengajukan DBL Arena sebagai venue.*
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Lazio vs Juventus: Nikmati Tantangan, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Hasil AFC Challenge League 2025/2026: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Dewa United Banten FC Ditahan Imbang
Keinginan Ruben Amorim Dapatkan Robert Lewandowski Pupus di Tangan Sir Jim Ratcliffe
Jawa Tengah Segera Miliki Liga Basket, PP Perbasi Berikan Dukungan Penuh
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Warisan yang Ditinggalkan dari Kesuksesan Jakarta Gymnastics 2025
Harapan Beckham Putra soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Enzo Maresca Frustrasi, Nilai Chelsea Tidak Cukup Baik
Real Madrid vs Barcelona: Dukung Lamine Yamal, Presiden Barca Ikut Panaskan Suhu Jelang El Clasico