Hubungan Rossi dan Lorenzo Sempat Rumit


BolaSkor.com - Yamaha menjadi tim yang sukses menduetkan dua pembalapnya, yakni Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi. Melalui tandem dua pembalap tersebut, Yamaha mampu mengoleksi empat gelar juara.
Namun, di balik kesuksesan itu ternyata ada intrik yang membumbuinya. Hal ini terjadi saat Lorenzo baru masuk ke dalam skuad Yamaha. Ketika itu atmosfer tim menjadi kurang harmonis.
Hal ini diakui Managing Director Yamaha, Lin Jarvis. Kehadiran Lorenzo membuat Rossi merasa tersaingi. The Doctor bahkan sempat tidak menyetujui langkah Yamaha merekrut Lorenzo.
“Kita merekrut Lorenzo karena mengira Rossi akan pergi ke Formula 1, jadi kita butuh penerus. Rossi tidak setuju karena dia merupakan pembalap nomor satu di tim,” tutur Jarvis dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Sejak saat itu terjadi gesekan antara keduanya. Bahkan pada 2010, Rossi memberikan proposal, lebih baik memilih dirinya atau Lorenzo. Proposal itu langsung ditolak dan hubungan kami menjadi semakin renggang,” sambungnya.
Selang dua musim bersama Ducati, Hubungan Rossi dan Yamaha mulai membaik. Saat itu Yamaha berniat merekrut The Doctor kembali.
Tim berlambang garpu tala ini mencoba menggabungkan Rossi dan Lorenzo lagi. Beruntung kali ini Rossi menerima dengan lapang dada.
“Saya pergi bertemu Rossi di rumahnya, Tavullia dan berdiakusi. Ini merupakan momen spesial setelah hubungan kami dengan Rossi yang buruk. Dia kembali dengan sikap berbeda, lebih terbuka dan bersyukur,” kata Jarvis.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk

Jadwal dan Link Streaming MotoGP Australia 2025 Minggu 19 Oktober, Balapan Sedang Berlangsung

Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka

Hasil MotoGP Mandalika 2025: Fermin Aldeguer Terdepan, 6 Pembalap Terjatuh Termasuk Marc Marquez
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming MotoGP Indonesia 2025, Live Sebentar Lagi
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025

Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025

Selalu Sial di Mandalika, Marc Marquez Berharap Bisa Finish di Balapan Utama MotoGP Indonesia 2025
Kini Jadi Rider Senior MotoGP, Marc Marquez Akui Valentino Rossi sebagai Idolanya
Ogah Pensiun, Marc Marquez Berpotensi Melampaui Jumlah Gelar Valentino Rossi
