Honda Mulai Bisa Berharap ke Motor Baru


BolaSkor.com - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, memastikan, timnya sedang berusaha keras meningkatkan performa motor RC213V untuk musim 2023. Meskipun pengembangan yang dilakukan lambat, Stefan yakin Honda dapat menciptakan motor yang lebih kompetitif.
Honda menjadi satu-satunya tim yang mengalami penurunan performa drastis sepanjang musim 2022. Pabrikan berlambang sayap mengepak itu tercatat hanya mampu meraih dua kali podium, yang diraih oleh masing-masing pembalapnya.
Hasil ini jelas berbanding terbalik dengan para kompetitornya. Jika dijumlah dengan total pembalap pabrikan dan satelit, Ducati berhasil meraih total 32 kemenangan, Yamaha 8 kemenangan, Aprilia 9 kemenangan, Suzuki 4 kemenangan, dan KTM 5 kemenangan.
Hasil ini jelas sangat mengecewakan bagi tim sekelas Honda. Tim yang menyandang gelar langganan juara tersebut terpaksamenahan malu karena tidak dapat memenuhi ekpetasi yang ada.
Namun bukan berarti Honda hanya berdiam diri. Dibantu oleh Direktur Teknis baru, Ken Kawauchi, Honda mulai berbenah dengan melakukan beberapa pengembangan melalui tes uji coba di Sirkuit Jerez pada awal musim 2023.
“Saya katakan tidak akan ada keajaiban dengan tiba-tiba mencetak rekor lap dan meraih kemenangan. Proses pengembalian arah ke jalur yang benar akan memakan waktu. Sekarang perlombaan kami untuk mendapatkan kembali performa dimulai,” ucap Stefan Bradl, dikutip dari motosan.es.
“Perlu diakui kita harus berkembang. Namun seberapa besar langkah yang harus dibuat, tidak ada yang tahu hingga saat ini. Juga belum menunjukkan kejelasan apakah (masalah) sasis, mesin, elektronik, atau aerodinamika. Ini merupakan masalah kompleks yang kita hadapi. Kamu harus menyusun semua potongan puzzle dalam fase tersebut dan menyatukannya kembali,” tambah rider asal Jerman itu.
Meskipun memakan waktu, Stefan Bradl yakin upaya yang dilakukan Honda akan membuahkan hasil. Secara bertahap Honda akan bangkit bangkit dari keterpurukan dan kembali mengambil tahtanya sebagai raja MotoGP.
“Untuk sekarang memang kita masih terlalu jauh dalam lap tunggal dan juga jarak balapan. Namun ada beberapa pendekatan yang kita uji coba. Kita lihat apakah kami bisa melangkah secara bertahap. Dalam kasus ini saya mengendarai motor yang dibekali swingarm alumunium dari Kalex dan juga sistem knalpot dari Akrapovic,” pungkasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United

6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan

Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol

Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis

Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk

Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?

Manchester United Klub Terhebat dalam Menghancurkan Bakat Pemain

Wasit Dituding Buat Kesalahan, AC Milan Harusnya Dapat Tendangan Penalti Lawan Bologna

Klasemen Sementara Serie A 2025/2026: AC Milan Lima Besar, Juventus Tempel Napoli
