Hodgson Puas Inggris Mampu Ladeni Permainan Keras Honduras

Miami - Timnas Inggris hanya mampu bermain imbang melawan Honduras. Meski gagal meraih kemenangan, pelatih Tiga Singa, Roy Hodgson, puas dengan penampilan pasukannya karena mampu meladeni permainan keras Honduras. Timnas Inggris melakoni laga uji coba melawan Honduras yang digelar di Sun Life Stadium, Minggu (8/6) dini hari WIB, sebagai bahan persiapan menuju putaran final Piala Dunia 2014. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. Mski bertajuk laga persahabatan, Honduras tampil beringas. Hal itu dibuktikan dengan 16 pelanggaran keras yang dilakukan Honduras pada partai ini. Honduras juga bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-65 setelah Barayan Beckles diusir wasit Ricardo Salazar akibat pelanggaran kerasnya terhadap Leighton Baines. Pada babak pertama, tepatnya di menit ke-31, Emilio Izaguirre menendang bola ke arah dada Daniel Sturridge yang sedang berusaha bangkit usai terjatuh. Namun, wasit tak memberikan kartu merah. "Laga sering berhenti (karena pelanggaran) dan salah satu yang paling membuat saya frustrasi laga berlangsung dalam waktu lama. Pertandingan harus berakhir dengan tambahan waktu yang cukup panjang tetapi saya pikir kami bisa melewati dan meladeni permainan keras,” ujar Hodgson dilansir Sports Mole. Hodgson menilai lawannya kali ini memang lebih mengandalkan permainan fisik dan cenderung bertahan. Mantan pelatih West Bromwich Albion ini puas dengan permainan anak asuhnya, walau banyak membuang beberapa peluang. “Di babak kedua laga berubah menjadi menyerang versus bertahan. Honduras banyak menyimpan pemain di sektor pertahanan, sayang kami gagal menyempurnakan sejumlah peluang,” sambung Hodgson. Partai ini adalah uji coba terakhir Timnas Inggris. Steven Gerrard dan kawan-kawan tergabung di Grup D pada putaran final Piala Dunia 2014, 13 Juni sampai 12 Juli nanti, bersama Uruguay, Kosta Rika, dan Italia.