Hindari Gesekan Suporter, Ini Permintaan Keamanan kepada LIB Terkait Babak 8 Besar Piala Presiden

BolaSkor.com - Kedatangan puluhan ribu suporter dari delapan klub berbeda, membuat potensi gesekan pada babak 8 besar Piala Presiden 2018 cukup tinggi. Untuk itu, pihak keamanan meminta operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) ikut membantu dalam hal pengaturan jadwal pertandingan.

Dari tujuh tim yang sudah lolos ke babak 8 besar, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya diprediksi menjadi peserta dengan jumlah suporter terbanyak.

Saat Persija main di Solo, tak kurang dari 10 ribu anggota selalu datang. Anggota The Jakmania bukan saja datang dari wilayah DKI Jakarta. Melainkan dari kota-kota di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY juga merapat.

Sementara Persebaya diyakini akan datang dengan jumlah lebih banyak lagi. Perjalanan Surabaya ke Solo yang lebih dekat, ketimbang klub lain membuat Bonek dipastikan datang dengan jumlah besar.

Belum lagi jika Arema FC pada akhirnya lolos ke babak 8 besar. Ribuan Aremania yang berasal dari Jawa Timur siap membanjiri Solo. Kondisi tersebut membuat potensi gesekan cukup besar.

Terkait hal itu, pihak Polresta Surakarta meminta PT LIB turut memperhatikan potensi tersebut. Bila nantinya klub-klub dengan jumlah suporter banyak tak saling bertemu, diharapkan klub seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, atau mungkin Arema FC tak dipertandingan pada hari yang sama.

"Mungkin Persija hari Sabtu, Persebaya hari Minggu, atau sebaliknya. Tapi kita masih nunggu hasil drawingnya juga. Kalau tidak saling bertemu, permintaan dari keamanan bisa dipisah harinya. Biar tidak terjadi penumpukan massa terlalu banyak di Manahan. Usulan dari pihak keamanan ini akan kami sampaikan ke panitia pusat," terang Ketua Askot PSSI Surakarta, Paulus Haryoto, Selasa (30/1).

Koordinasi pengamanan rencananya juga akan digelar di Mapolresta Surakarta, Rabu (31/1) siang. Selain Askot PSSI Surakarta, turut diundang juga suporter Solo, Pasoepati, pengelola stadion, dan stakeholder terkait.

"Jumlah personel keamanan sudah pasti akan banyak. Mungkin juga akan dijelaskan pada pertemuan besok. Tapi biar pihak keamanan yang nanti akan menjelaskan," tuturnya.

Untuk pertandingan Persis Solo dalam kompetisi Liga 2, biasanya ada 600-700 personel keamanan gabungan yang dikerahkan. Sementara saat laga klasik antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung, 4 November 2017 lalu, jumlahnya ditingkatkan menjadi 1600 personel gabungan. Jumlah yang sama kemungkinan besar juga akan disiagakan saat babak 8 besar 3-4 Februari mendatang. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)