Henrikh Mkhitaryan Tak Trauma dengan Filosofi Permainan Mourinho

Mourinho bertanggung jawab membuat karier Mkhitaryan meredup.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 25 Juli 2021
Henrikh Mkhitaryan Tak Trauma dengan Filosofi Permainan Mourinho
Henrikh Mkhitaryan (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Henrikh Mkhitaryan memilih bertahan di AS Roma meski punya kesempatan pergi secara gratis musim panas ini. Ia seolah tak trauma dengan pengalaman pahit bermain di bawah asuhan Jose Mourinho.

Mkhitaryan sempat diprediksi akan memilih hengkang dari Roma pada musim panas ini. Hal itu tak lepas dari keputusan Il Giallorossi yang menunjuk Mourinho sebagai pelatih anyar menggantikan Paulo Fonseca.

Kedua sosok ini memang punya cerita kurang menyenangkan di masa lalu. Mourinho bisa dibilang bertanggung jawab meredupkan karier seorang Mkhitaryan.

Baca Juga:

5 Fakta Menarik Tentang Rui Patricio, Rekrutan Pertama Mourinho di Roma

AS Roma Menang 10-0 di Laga Debut Jose Mourinho

Tiba di Roma, Mourinho Kirim Kode Minta Pemain Baru

Henrikh Mkhitaryan dan Jose Mourinho

Hubungan Mourinho dan Mkhitaryan terjalin sejak musim panas 2016. Saat itu keduanya bertemu di Manchester United.

Mourinho yang baru ditunjuk sebagai manajer Setan Merah mendatangkan Mkhitaryan dari Borussia Dortmund dengan biaya sekitar 30 juta poundsterling. Pemain berkebangsaan Armenia diproyeksikan menjadi salah satu tumpuan lini depan Setan Merah.

Mkhitaryan menjawab kepercayaan tersebut dengan baik. Manchester United mengakhiri musim dengan raihan dua trofi yaitu Piala Liga dan Liga Europa.

Namun hubungan keduanya mulai memburuk setahun berselang. Mourinho mulai tak puas dengan penurunan performa yang ditunjukkan Mkhitaryan.

Puncaknya, Mkhitaryan menjadi alat tukar Manchester United untuk memboyong Alexis Sanchez pada musim dingin 2018. Mourinho secara tak langsung mengusirnya ke Arsenal.

Pengalaman buruk itu kini sudah dilupakan Mkhitaryan. Ia yakin mampu memperbaiki hubungannya dengan Mourinho di Roma.

"Saya tidak ingin membicarakan masa lalu. Kami mendiskusikannya bersama dan memulai dari awal di level yang berbeda," kata Mkhitaryan kepada Sky Sport Italia.

"Saya tahu apa yang dia minta dari para pemain dan saya siap memberikan segalanya."

Pengalaman bermain di bawah asuhan Mourinho memang menjadi keuntungan tersendiri bagi Mkhitaryan. Ia setidaknya sudah mengetahui keinginan juru taktik asal Portugal tersebut.

"Mourinho sangat ambisius, dia selalu ingin menang. Dia tidak peduli jika kami memainkan sepakbola yang baik atau buruk, ini semua tentang tiga poin," tambahnya.

Salah satu alasan meredupnya sinar Mkhitaryan di Manchester United tak lepas dengan filosofi permainan Mourinho. Semua pemain memang diwajibkan ikut membantu pertahanan dalam filosofi sepak bolanya.

Sementara Mkhitaryan dianggap malas dalam menjalankan tugas dalam bertahan. Pengalaman tersebut menjadi modal berharga bagi dirinya untuk sukses pada kesempatan kedua.

Henrikh Mkhitaryan Jose Mourinho AS Roma Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Pada laga tersebut, Persib Bandung menang dengan skor 3-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Liga Indonesia
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Van Gaal dilaporkan akan membuat konferensi pers pada Senin (20/10) waktu setempat.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Prediksi
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Laga panas dua tim asal London akan berlangsung saat Fulham menjamu Arsenal pada lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Craven Cottage.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Prediksi
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Chelsea berusaha meraih kemenangan keempat dalam lima pertandingan terakhir saat bertandang ke markas Nottingham Forest pada lanjutan Premier League di Stadion City Ground.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Liga Indonesia
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Keponakan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bernama Adityo Rimbo Galih Samudro resmi ditetapkan sebagai dewan komisaris PT Persis Solo Saestu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Persib mengalahkan PSBS Biak 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Lainnya
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Acara pengukuhan dan pelepasan dilangsungkan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Lainnya
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir, terbuka untuk para atlet yang ingin berangkat secara mandiri ke SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Timnas
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Malaysia naik ke peringkat 118, sedangkan Indonesia turun ke posisi 122.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Bagikan