Henk Wullems di Mata Widodo Cahyono Putro, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Bima Sakti

Meninggalnya Henk Wullems menjadi kabar yang mengejutkan untuk sepak bola Indonesia.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Rabu, 19 Agustus 2020
Henk Wullems di Mata Widodo Cahyono Putro, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Bima Sakti
Henk Wullems. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Meninggalnya mantan pelatih Timnas Indonesia, Henk Wullems menjadi kabar yang mengejutkan untuk sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut merupakan salah satu sosok legendaris di kancah sepak bola Tanah Air.

Henk Wullens menjadi menir Belanda yang berjaya ketika berkarier sebagai pelatih di Indonesia. Ia meninggal dunia pada Sabtu (15/8) dalam usia 84 tahun. Henk Wullems diketahui meninggal dunia karena penyakit stroke yang dialaminya, dan rencananya akan dikremasi di Tilburg, Belanda.

Pria kelahiran 21 Januari 1936 ini memiliki kenangan yang tidak bisa dilupakan oleh pencinta sepak bola di Indonesia. Mantan pelatih AZ Alkmaar ini pernah meraih gelar juara bersama dua klub berbeda di Indonesia, Bandung Raya dan PSM Makassar.

Baca Juga:

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Henk Wullems Meninggal Dunia

Wawancara Eksklusif Charis Yulianto: Sosok Mario Gomez, Arema, hingga Pesan untuk Bibit Timnas Indonesia

Kariernya di Indonesia terbilang cukup baik. Dia membesut Mastrans Bandung Raya pada 1995-1996 langsung mejadi juara. PSM Makassar pada 1999-2000 dan 2006, Persikota Tangerang pada 2002, Arema Malang pada 2003, dan Persegi Bali FC pada 2007-2008.

Henk Wullems (Istimewa)

Sementara untuk Timnas Indonsia, Wullems pernah memberi jasa pada tahun 1996-1998. Ia dipilih untuk memimpin tim berlaga di SEA Games 1997 di Jakarta. Banyak yang memiliki ekspektasi tinggi kepadanya ketika menangani Timnas Indonesia .

Namun pada nyatanya, Wullems hanya mampu memberikan medali perak untuk Timnas Indonesia. Ketika final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Fakhri Husaini dan kawan-kawan kalah adu penalti 2-4 dari Thailand. Sebelumnya, sampai babak tambahan waktu berakhir, Indonesia dan Thailand bermain imbang 1-1.

Dua pemain yang pernah menjadi bagian dari tim tersebut Widodo Cahyono Putro dan Kurniawan Dwi Yulianto mengaku memiliki kesan tersendiri kepada Wullems.

Bahkan Widodo mengaku Wullems pernah memberikan pesan kepada para pemain yang bermain di SEA Games pada waktu itu. Pesan itu lah yang menjadi pedomannya dalam bermain maupun melatih saat ini.

"Momen yang paling berkesan dengannya pasti pada SEA Games 1997 lalu. Beliau sebagai pelatih yang memiliki karakter yang luar biasa," kata Widodo C Putro ketika dihubungi oleh BolaSkor.com, Rabu (19/8).

"Selain itu beliau juga menjadi salah satu inspirasi saya dalam melatih sampai sekarang. Pesan yang selalu saya ingat dari beliau adalah kita harus bisa menikmati profesi yang kita tekuni dengan sepenuh hati," tambah pelatih Persita Tangerang tersebut.

Kurniawan juga pernah menjadi bagian skuat Wullems di PSM Makassar dan Timnas Indonesia. Ia juga memiliki kesan tersendiri pada pelatih asal Belanda terserbut.

"Banyak hal positif yang kau ajarkan kepada kami, juara bersama PSM dan runner-up bersama Timnas Indonesia SEA Games 1997 mejadi momen indah yang tak bisa terlupakan. Bersama kita kerja sama dan banyak kenangan indah yang tak bisa terlupakan. Terima kasih banyak atas ilmunya, Selamat jalan Mr Henk Wullems," ujar Kurniawan.

Selain dua pemain tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti juga memiliki pengalaman ketika dilatih oleh Wullems. Satu yang ia terapkan sampai saat ini adalah kedisiplinan pemain yang harus bisa terus terjaga.

"Banyak sekali hal positif yang diberikan oleh beliau. Kerja keras dan disiplin selalu menjadi contoh yang baik darinya. Beliau selalu berpesan kepada kami para pemain, bahwa kalau latihan harus 100 persen dan itu yang saya terapkan saat ini di Timnas Indonesia U-16," ujar Bima Sakti kepada BolaSkor.com.

Bima sakti Timnas Indonesia Widodo Cahyono putro Kurniawan dwi yulianto Breaking News
Posts

4.870

Berita Terkait

Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase peluang menang, rekor pertemuan, hingga catatan The Reds di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Superkomputer Opta memprediksi peluang Chelsea vs Benfica di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase kemenangan, head to head Jose Mourinho, dan analisis laga Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Inggris
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Penyerang Liverpool Hugo Ekitike mengatakan kedatangan pemain termahal Inggris, Alexander Isak, ke Anfield akan membantunya berkembang sebagai pemain.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Jadwal
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Kick-off Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 02.00 WIB di Giuseppe Meazza.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Prediksi
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Prediksi Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Simak statistik, kondisi tim, head to head, hingga perkiraan susunan pemain dan skor akhir.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Bagikan