Hendra Bayauw Dihukum Larangan 4 Laga dan Denda Rp 50 Juta

Penggawa Mitra Kukar, Hendra Adi Bayauw, dihukum berupa sanksi larangan bermain 4 kali dan denda sebesar Rp 50 juta. Itu karena sikap buruk yang ditunjukkan ketika Mitra Kukar dijamu Persipura Jayapura pada 21 April.
Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 27 April 2018
Hendra Bayauw Dihukum Larangan 4 Laga dan Denda Rp 50 Juta
Logo PSSI. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Penggawa Mitra Kukar, Hendra Adi Bayauw, dihukum berupa sanksi larangan bermain 4 kali dan denda sebesar Rp 50 juta. Itu karena sikap buruk yang ditunjukkan ketika Mitra Kukar dijamu Persipura Jayapura pada 21 April.

Seperti diketahui, Hendra Adi Bayauw melempar bola ke wajah asisten wasit pada menit ke-88. Sikap itu membuatnya menerima kartu merah di dalam laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Persipura.

Hukuman kepada Hendra Bayauw dijatuhkan lewat sidang Komisi Disiplin PSSI pada 25 April. Lewat sidang itu, Komdisi juga mengeluarkan lima keputusan lainnya.

Diantaranya hukuman kepada pemain Persipura, Gunansar Mandowen yang melakukan sikutan dalam partai melawan Mitra Kukar dan mendapat kartu merah, PSM Makassar, pemain Persela Lamongan Ahmad Subagja, dan penggawa Bhayangkara FC M. Hargianto.

Hasil Sidang Komite Disiplin, 25 April 2018:

1. Pemain Persipura Jayapura – Sdr. Gunansar Papua Mandowen

- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Mitra Kukar

- Tanggal kejadian: 21 April 2018

- Jenis pelanggaran: Menyikut pemain Mitra Kukar

- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali dan denda Rp. 10.000.000,-

2. Pemain Mitra Kukar – Sdr. Hendra Adi Bayauw

- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Mitra Kukar

- Tanggal kejadian: 21 April 2018

- Jenis pelanggaran: Melempar bola ke muka AW I

- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 kali dan denda Rp. 50.000.000,-

3. PSM Makassar

- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

- Pertandingan: PSM Makassar vs PS TIRA

- Tanggal kejadian: 21 April 2018

- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol oleh supporter

- Hukuman: Sanksi denda Rp. 30.000.000,-

4. Asisten Pelatih PS. TIRA – Sdr. Miftahudin

- Nama kompetisi : Go-Jek Liga 1 2018

- Pertandingan: PSM Makassar vs PS TIRA

- Tanggal kejadian: 21 April 2018

- Jenis pelanggaran: Melakukan protes keras dengan cara menggandeng tangan wasit

- Hukuman: Sanksi Teguran Keras

5. Pemain Persela Lamongan – Sdr. Ahmad Subagja Basith

- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 23 April 2018

- Jenis pelanggaran: Memukul pemain Bhayangkara FC Sdr. M. Hargianto

- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali dan denda Rp. 10.000.000,-

6. Pemain Bhayangkara FC – Sdr. Muhammad Hargianto

- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 23 April 2018

- Jenis pelanggaran: Memukul pemain Persela Lamongan Sdr. Ahmad Subagja Basith

- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali dan denda Rp. 10.000.000,-

Breaking News Hendra bayauw Komisi Disiplin PSSI
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil LaLiga: Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Jude Bellingham Jadi Pembeda di El Clasico
Kemenangan Real Madrid pada El Clasico kali ini tidak lepas dari performa apik Jude Bellingham.
Yusuf Abdillah - Senin, 27 Oktober 2025
Hasil LaLiga: Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Jude Bellingham Jadi Pembeda di El Clasico
Lainnya
Jakarta Juara Umum PON Bela Diri Kudus 2025: Menyalip di Tikungan Terakhir
DKI Jakarta mengungguli rival terdekatnya, Jawa Barat.
Rizqi Ariandi - Minggu, 26 Oktober 2025
Jakarta Juara Umum PON Bela Diri Kudus 2025: Menyalip di Tikungan Terakhir
Hasil akhir
Hasil Premier League: Arsenal Menang, Manchester City Tumbang
Gol tunggal Eberechi Eze membawa Arsenal menang 1-0 atas Crystal Palace,
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Hasil Premier League: Arsenal Menang, Manchester City Tumbang
Italia
Lazio vs Juventus: Nikmati Tantangan, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Juventus yang dilatih Igor Tudor saat ini berada dalam tekanan besar akibat performa mereka yang terus menurun.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Lazio vs Juventus: Nikmati Tantangan, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Borneo FC masih belum terkalahkan hingga laga kedelapannya musim ini.
Rizqi Ariandi - Minggu, 26 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Hasil akhir
Hasil AFC Challenge League 2025/2026: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Dewa United Banten FC Ditahan Imbang
Dewa United Banten FC ditahan imbang Phnom Penh Crown City FC 1-1, Minggu (26/10).
Rizqi Ariandi - Minggu, 26 Oktober 2025
Hasil AFC Challenge League 2025/2026: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Dewa United Banten FC Ditahan Imbang
Inggris
Keinginan Ruben Amorim Dapatkan Robert Lewandowski Pupus di Tangan Sir Jim Ratcliffe
Pelatih Manchester United Ruben Amorim dikabarkan ingin merekrut mesin gol Barcelona Robert Lewandowski pada musim panas mendatang.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Keinginan Ruben Amorim Dapatkan Robert Lewandowski Pupus di Tangan Sir Jim Ratcliffe
Basket
Jawa Tengah Segera Miliki Liga Basket, PP Perbasi Berikan Dukungan Penuh
Jawa Tengah akan memiliki liga basket sendiri yang direncanakan bergulir mulai bulan Januari 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 26 Oktober 2025
Jawa Tengah Segera Miliki Liga Basket, PP Perbasi Berikan Dukungan Penuh
Spanyol
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Real Madrid akan menjamu Barcelona dalam laga El Clasico pada Minggu (26/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Lainnya
Warisan yang Ditinggalkan dari Kesuksesan Jakarta Gymnastics 2025
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta sukses besar.
Rizqi Ariandi - Minggu, 26 Oktober 2025
Warisan yang Ditinggalkan dari Kesuksesan Jakarta Gymnastics 2025
Bagikan