Antonio Conte Lebih Superior ketimbang Jose Mourinho

Antonio Conte lebih superior ketimbang Jose Mourinho melalui duel head to head keduanya.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 25 Februari 2018
Antonio Conte Lebih Superior ketimbang Jose Mourinho
Antonio Conte unggul head to head ketimbang Jose Mourinho (Mike Hewitt - Getty Images)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Perebutan titel Premier League musim ini memang sudah berakhir seiring dominasi yang diperlihatkan Manchester City. Tapi, persaingan merebutkan zona Liga Champions alias empat besar Premier League masih berjalan dengan sangat seru.

Tottenham Hotspur dan Arsenal yang berada di luar empat besar, masih bisa menyalip tiga tim yang berada di atas mereka: Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. Oleh karenanya, ketiga klub tersebut tidak memiliki waktu untuk berleha-leha kendati berada di zona Liga Champions saat ini.

Kehilangan poin bukanlah opsi bagi mereka. Tak ayal, pertemuan Man United dengan Chelsea di pekan 28 Premier League, yang berlangsung Minggu, 25 Februari 2018 pukul 21.05 WIB diprediksi akan berlangsung seru. Kedua tim hanya dipisahkan jarak tiga poin saat ini. Chelsea bisa merebut tempat kedua jika memenangi laga melawan Man United.

Menarik untuk dinanti, taktik apa yang diperagakan manajer kedua klub, Jose Mourinho dan Antonio Conte. Melihat kecenderungan taktik mereka yang mengedepankan pertahanan, serta efektivitas serangan dari serangan balik atau situasi bola mati, pertandingan nanti berpotensi berjalan dengan ketat dan menguji kesabaran.

Menyoal pertemuan kedua manajer yang hubungannya memanas karena perang kata keduanya belakangan ini - sejak Conte tiba ke Inggris dan melatih Chelsea, Conte boleh bangga karena unggul duel head to head dengan Mourinho. Dari lima pertemuan terakhir keduanya, Conte telah memenangi tiga laga, seri sekali, dan kalah sekali. Apa saja laga-laga tersebut?

1. Atalanta vs Inter Milan (13 Desember 2009)

Sebelum melatih Juventus, Timnas Italia, dan Chelsea, Conte memulai karier dari tim kecil: Arezzo, Bari, Atalanta, dan Siena. Dari keempat klub yang pernah dibela Conte, pertemuan pertamanya dengan Mourinho terjadi pada 13 Desember 2009 saat ia masih melatih Atalanta, dan Mourinho melatih Inter Milan.

Inter-nya Mourinho jauh lebih superior ketimbang Atalanta. Namun, Atalanta memberikan perlawanan sengit di Atleti Azzurri D'Italia. Sempat tertinggal dari gol Diego Milito, Atalanta menyamakannya via gol Simone Tiribocchi hingga laga berakhir 1-1.

Conte sendiri hanya bertahan setengah musim di Atalanta. Ia meninggalkan Atalanta di urutan 19 klasemen Serie A, dan sepanjang musim berurusan dengan protes fans yang menginginkannya mundur. Conte pun mengajukan surat pengunduran diri. Sedangkan Mourinho, terus melaju dengan Inter hingga akhirnya meraih treble winners pada tahun 2010.

2. Chelsea vs Man United (23 Oktober 2016)

Mourinho untuk kali pertamanya kembali ke Stamford Bridge, setelah dipecat pada periode keduanya melatih Chelsea di musim 2015/16. Para pemain Chelsea yang di musim sebelumnya terpuruk kala finish di urutan 10 klasemen Premier League, tampak membalaskan dendam luka tersebut melalui kemenangan telak 4-0.

Empat gol Chelsea dicetak oleh Pedro Rodriguez, Gary Cahill, Eden Hazard, dan N'Golo Kante. Sambutan yang "hangat" dari pemain Chelsea kepada Mourinho. Pasca laga, Mourinho pun memulai kontroversinya, ketika menghampiri Conte dan berkata selebrasi golnya terlalu berlebihan ketika Chelsea unggul 4-0, seakan tidak menghargai lawannya.

3. Chelsea vs Man United (14 Maret 2017)

Takdir kembali mempertemukan Chelsea dengan Man United. Kali ini terjadi di perempat final Piala FA. Pertandingan kembali berlangsung di Stamford Bridge dengan pemenang yang sama, Chelsea.

Tuan rumah menang 1-0 melalui gol tunggal Kante melawan 10 pemain Man United. Red Devils kekurangan pemain setelah Ander Herrera diberi kartu merah oleh wasit laga, Michael Oliver. Man United tersingkir dan Mourinho mengeluhkan kartu merah Herrera. Tipikal.

4. Man United vs Chelsea (16 April 2017)

Tren tak pernah menang Mourinho atas Conte berakhir di Teater Impian alias Old Trafford. Man United menang 2-0 di pekan 33 Premier League melalui gol yang dicetak Marcus Rashford dan Herrera. Kemenangan ini menjadi pelipur lara kekalahan di pertemuan pertama, meski pada akhirnya Chelsea tetap menjuarai Premier League.

Keberhasilan Man United mengalahkan Chelsea tak lepas dari taktik jenius Conte, yang menginstruksikan Herrera untuk selalu menjaga pergerakan bintang Chelsea, Hazard. Chelsea frustrasi dan Man United memanfaatkannya dengan efisiensi bermain.

5. Chelsea vs Man United (5 November 2017)

Baru terjadi di awal musim ini dengan sedikit perubahan di kedua tim. Tidak ada lagi Diego Costa di Chelsea yang digantikan Alvaro Morata. Pun demikian dengan keberadaan sosok Romelu Lukaku di lini depan Man United.

Kendati demikian, Chelsea masih tetap superior di Stamford Bridge pada pertandingan yang berlangsung ketat. Duo pemain asal Spanyol, Cesar Azpilicueta dan Morata, menjadi penentu kemenangan 1-0 Chelsea atas Man United. Umpan silang Azpilicueta ditanduk Morata ke gawang Man United tanpa bisa diantisipasi kompatriot mereka, David De Gea.

Breaking News Manchester United Chelsea Jose Mourinho Antonio Conte Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.353

Berita Terkait

Italia
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia
Usulan untuk menggelar pertandingan di luar negeri tidak hanya datang dari Serie A, tetapi juga dari LaLiga.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia
Inggris
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Gianluigi Donnarumma mengungkapkan dirinya sangat termotivasi membantu Manchester City asuhan Pep Guardiola meraih kesuksesan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Italia
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Duel panas Juventus melawan Inter Milan dalam Derby d'Italia akan menjadi panggung pertama penggunaan kamera wasit di Serie A.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Liga Champions
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
UEFA resmi mengumumkan tempat final Liga Champions musim 2026-2027.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
Inggris
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Penyerang baru Manchester United, Benjamin Sesko, diyakini bisa mencapai level bermain Erling Haaland dalam satu-dua tahun mendatang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Inggris
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Manchester United digadang-gadang sedang mengincar gelandang Nottingham Forest, Elliot Anderson sebagai alternatif Carlos Baleba.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Inggris
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Ange Postecoglou resmi menjadi pelatih baru Nottingham Forest untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Inggris
Beda Jauh dari Era Arsene Wenger, Arsenal Tak Punya Ambisi Besar di Bawah Arahan Mikel Arteta
Mantan bek Arsenal, Gael Clichy, menilai The Gunners tak punya ambisi besar di bawah arahan Mikel Arteta.
Arief Hadi - Kamis, 11 September 2025
Beda Jauh dari Era Arsene Wenger, Arsenal Tak Punya Ambisi Besar di Bawah Arahan Mikel Arteta
Italia
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
Perubahan yang akan dilakukan saat menghadapi Juventus diharapkan menjadi penentu Inter meraih kemenangan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
MotoGP
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Menurut pria asal Italia itu, Pecco mengalami banyak kegagalan karena tidak mampu beradaptasi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Bagikan