Hati-hati Harapan Palsu dari Manchester United


BolaSkor.com - Suporter Manchester United mulai bisa kembali tersenyum melihat hasil yang diraih tim kesayangannya. Namun, para suporter tak boleh terlena mengingat The Red Devils merupakan tim yang kerap memberikan harapan palsu.
Mulai dari awal musim, Manchester United sudah terpuruk. The Red Devils pernah hanya berjarak dua poin dari zona merah.
Namun, perlahan-lahan permainan David de Gea dan kawan-kawan mulai membaik. Selain itu, pada pemain anyar yakni Daniel James, Harry Maguire, dan Aaron Wan-Bissaka mulai memberikan dampak positif.
Baca juga:
Menilik Perbedaan Skuat Muda Chelsea dan Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer Sebut Lawan Brighton Penampilan Terbaik Manchester United

Manchester United menemukan titik balik usai bisa menahan calon kuat juara, Liverpool, di Old Trafford. Hingga sejauh ini, Man United adalah satu-satunya kontestan Premier League yang bisa membendung The Reds.
Setelah laga itu, Manchester United mulai rajin meraih kemenangan. Hebatnya, kemenangan tersebut diraih di hadapan pendukung lawan. Partizan Belgrade, Norwich City, dan Chelsea adalah tiga klub yang merasakan keganasan Marcus Rashford dan kawan-kawan.
Sayangnya, rentetan kemenangan tersebut berhenti di tangan Bournemouth. Man United pulang dengan tangan hampa usai kalah 1-0.
Rupanya, kekalahan tersebut tidak membuat Manchester United patah semangat. The Red Devils kembali menuai dua kemenangan beruntun yang kali ini dihasilkan ketika bersua Partizan dan Brighton.
Daniel James menuturkan, grafik peningkatan yang diukir Man United tidak terlepas dari peran Ole Gunnar Solskjaer. James menegaskan, saat ini Manchester United sedang dalam proses berkembang.
"Pada awal musim, pelatih mengatakan yang paling penting adalah kami bermain sebagai sebuah tim. Hasilnya mulai terlihat setelah beberapa pekan lalu," tegas James seperti dikabarkan Goal.
"Ketika melawan Norwich, kami mulai menunjukkan transisi permainan yang baik. Selain itu, kami juga mulai menciptakan banyak peluang," sambungnya.
Meski sedang di atas angin, Manchester United masih jauh dari kata konsisten. Pandangan tersebut mengacu pada hasil yang diraih Man United pada era Solskjaer.

The Red Devils pernah gagal meraih kemenangan pada enam laga beruntun di musim ini. Padahal, pada dua pertandingan sebelumnya, Man United selalu menuai tiga poin.
Sementara itu, pada musim lalu, Manchester United juga menampilan hasil serupa. Setelah kemenangan sensaional melawan Paris Saint-Germain di babak gugur Liga Champions, Man United kembali terserang penyakit inkonsisten. Man United kemudian paceklik tiga poin dalam enam laga beruntun.
Catatan tersebut menjadi indikasi jika Solskjaer masih belum menemukan formula yang membuat Man United tampil konsisten. Manajer asal Norwegia tersebut kerap kesulitan ketika sejumlah pemain inti mengalami cedera.
Mantan pemain Manchester United, Paul Parker, bahkan pesimistis The Red Devils bisa mencapai target lolos Liga Champions. Bahkan, dengan tambahan pemain baru pada bursa transfer tengah musim, Man United diprediksi tetap akan gigit jari.
"Saya ingin melihat Man United memperbaiki skuat pada Januari. Namun, realistis saja, ada banyak tim yang jauh lebih bagi dari Man United di Premier League. Saya menilai, bursa transfer tidak akan banyak membantu," kata Parker seperti dikabarkan Gambling.com.
Saat ini, Manchester United memang sedang di atas angin setelah serangkaian hasil postif. Namun, para suporter juga perlu mengingat The Red Devils mengidap penyakit lama bernama pemberi harapan palsu.
Johan Kristiandi
17.318
Berita Terkait
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon

Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren

Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi

Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?

Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan

Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025

Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon
