Hasrat Striker Genoa Kalahkan Ciro Immobile dan Cristiano Ronaldo


BolaSkor.com – Mata-mata pemandu bakat klub-klub di Eropa tidak pernah lepas dari sosok haus gol asal Polandia, Krzysztof Piatek. Klubnya, Genoa, memang tengah menurun dan saat ini ada di peringkat 15 klasemen – terpaut lima poin dari Bologna yang ada di zona degradasi. Tapi, performa Piatek tetap terjaga.
Buktinya, saat ini Piatek menduduki daftar teratas top skor Serie A dengan torehan 11 gol, di atas Ciro Immobile (10 gol) dan Cristiano Ronaldo (10 gol). Genoa seolah ‘terlalu kecil’ bagi Piatek yang punya potensi besar jadi suksesor Robert Lewandowski di timnas Polandia.
Tanpa 11 golnya, Genoa barangkali saat ini ada di zona degradasi karena catatan gol Piatek itu sudah setengah lebih dari total gol Genoa di Serie A (20 gol). Tak mau berhenti sampai di situ, Piatek punya target personal ambisius yang ingin dicapainya.
Baca Juga:
PlayStation, FIFA, dan Proses Adaptasi Piatek di Genoa
Krzysztof Piatek Diburu Juventus, tapi Ada Pemain Lain yang Lebih Prioritas

“Saya bahagia, saya fokus mencetak gol di tiap laga. Saya ingin jadi top skor di akhir musim, tidak hanya sekarang. Saya harus memercayainya, saya seorang penyerang,” ucap Piatek.
“Untuk jadi pesepakbola Anda harus percaya diri sendiri dan berpikir Anda bisa mencapai setinggi mungkin. Saya ingin mengalahkan Ronaldo dan Immobile,” tutur Piatek di Calciomercato.
Kemampuan terbaik Piatek adalah penyelesaian akhir yang baik. Ketika mendapatkan peluang sekecil apapun, Piatek bisa mengonversinya jadi gol layaknya kebanyakan striker oportunis lainnya.
“Sejak awal, saya tahu saya tidan akan selalu mencetak gol di tiap pertandingan, bahkan (Lionel) Messi dan Ronaldo tidak bisa melakukannya. Ketika saya berhenti mencetak gol, saya hanya berusaha memanfaatkan tiap kesempatan yang didapat,” imbuh Piatek.
Di bawah asuhan pelatih anyar dan sarat pengalaman, Cesare Prandelli, Piatek berharap dapat berkembang lebih baik dengan Genoa.
“Genoa klub yang ambisius, yang biasanya mengakhiri musim di papan tengah, jadi oleh karenanya saya punya ruang untuk bermain. Saya tak bisa mengharapkan klub yang lebih baik lagi, plus mereka klub tertua di Italia. Saya tak berpikir jadi legenda klub. Saya hanya ingin mencetak lebih banyak gol,” tambah Piatek.
“Saya melalui segalanya dari hari ke hari tanpa melihat terlalu jauh ke depan. Prandelli pelatih dengan pengalaman besar. Saya belajar banyak juga dari Ballardini (eks pelatih Genoa), tapi Juric tiba di waktu sulit, ketika sulit meraih hasil-hasil positif,” pungkas lelaki kelahiran Dzierzoniow, 1 Juli 1995.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
Cedera Pemain Menjadi Motivasi Ekstra untuk AC Milan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT

Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025

Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
