Hasil Serie A: Juventus 0-4 Atalanta, Kekalahan Kandang Terbesar Il Bianconeri Sejak 1967

Juventus menelan kekalahan telak 0-4 melawan Atalanta pada lanjutan laga Serie A di Allianz Stadium.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 10 Maret 2025
Hasil Serie A: Juventus 0-4 Atalanta, Kekalahan Kandang Terbesar Il Bianconeri Sejak 1967
Juventus 0-4 Atalanta (Sport1)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Lima kemenangan beruntun yang diraih Juventus terhenti di pekan 28 Serie A. Melawan sesama tim empat besar, Atalanta di Allianz Stadium, Senin (10/03) dini hari WIB, Il Bianconeri kalah dengan skor mencolok 0-4.

Hasil itu mengakhiri asa Juventus dalam perburuan titel Serie A atau Scudetto musim ini. Sebaliknya untuk La Dea - julukan Atalanta, mereka kini mengoleksi 58 poin di urutan tiga dan berada di bawah Inter Milan (61 poin) dan Napoli (60 poin).

Baca Juga:

Randal Kolo Muani Buka Peluang Bertahan Lebih Lama di Juventus

Menang Lima Kali Beruntun, Juventus Tiba-tiba Terlibat Perburuan Titel Serie A

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta

Juventus juga menelan kekalahan terbesar di laga kandang pada laga Serie A untuk kali pertama sejak 22 Oktober 1967 (kalah 0-4 lawan Torino).

Jalannya Pertandingan

Juventus berusaha mengambil inisiatif permainan sejak awal laga mengingat status mereka sebagai tuan rumah. Akan tapi, Atalanta dengan taktik 3-4-3 terbukti lebih berbahaya kala melakukan transisi bermain, juga saat membangun serangan.

Permainan Juventus menemui tembok tebal pertahanan Atalanta dan tim tamu unggul kala laga berjalan 29 menit. Penalti diberikan kepada Atalanta setelah Weston McKennie melakukan handball saat ada kemelut di kotak penalti, ketika bola dari Berat Djimsiti mengenai tangannya. Mateo Retegui mengonversi penalti dengan baik dan menorehkan gol ke-22 di Serie A. 1-0 Atalanta unggul.

Atalanta benar-benar berbahaya kala melakukan transisi bermain dan serangan balik. Jelang turun minum pada situasi lima lawan tiga, Atalanta nyaris mencetak gol dari Ademola Lookman sebelum sepakannya ditepis oleh Michele Di Gregorio. Juventus tertinggal 0-1 di paruh pertama.

Gol penalti Mateo Retegui (@SerieA)

Di babak kedua situasinya tak membaik untuk Juventus. Lagi-lagi dari serangan balik dan Lookman kembali jadi momok pertahanan Juventus. Sepakannya ditepis Di Gregorio tapi bola rebound disambar oleh Marten de Roon dan berbuah gol. Atalanta 2-0 Juventus.

Masuknya Teun Koopmeiners, Samuel Mbangula, Alberto Costa, hingga Pierre Kalulu tak memberikan dampak signifikan untuk permainan Juventus. Tuan rumah masih mendominasi permainan tanpa kreativitas serangan dan mudah dimentahkan Atalanta.

Atalanta kembali mencetak gol di menit 66. Dua pemain pada posisi asli bek kiri, Sead Kolasinac dan Davide Zappacosta, bekerja sama sebelum akhirnya gol tercipta dari Zappacosta yang menerima operan back-heel Kolasinac. 3-0 Atalanta kian menjauh.

Thiago Motta memainkan Dusan Vlahovic di menit 75 menggantikan Randal Kolo Muani dan dua menit berselang, Vlahovic membuat blunder saat terpeleset dan bola bergulir ke kaki Lookman yang kali ini mencatatkan namanya di papan skor.

Dengan keunggulan 4-0 Atalanta bermain rapat di lini belakang dan berusaha mencatatkan clean sheet. Rencana itu berhasil. Juventus frustrasi dan pada akhirnya kalah 0-4.

Susunan Pemain

Juventus (4-2-3-1): Michele Di Gregorio; Andrea Cambiaso, Lloyd Kelly, Federico Gatti (Pierre Kalulu 54'), Timothy Weah (Alberto Costa 54'); Manuel Locatelli, Khephren Thuram; Nico Gonzalez (Samuel Mbangula 53'), Weston McKennie, Kenan Yildiz (Teun Koopmeiners 46'); Randal Kolo Muani (Dusan Vlahovic 75')

Pelatih: Thiago Motta

Atalanta (3-4-3): Marco Carnesecchi; Sead Kolasinac (Rafael Toloi 84'), Berat Djimsiti, Isak Hien; Davide Zappacosta, Marten de Roon, Ederson (Mario Pasalic 80'), Raoul Bellanova; Ademola Lookman (Lazar Samardzic 80'), Mateo Retegui (Charles De Ketelaere 61'), Juan Cuadrado (Marco Brescianini 46')

Pelatih: Gian Piero Gasperini

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Juventus Atalanta Serie a Thiago motta Gian Piero Gasperini
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.465

Berita Terkait

Italia
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
AC Milan akan menghadapi dua laga besar di Serie A melawan Napoli dan Juventus. Dua laga itu akan menguji level bermain Il Rossoneri.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
Italia
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Rafael Leao berpeluang kembali masuk skuad AC Milan saat menjamu Napoli di San Siro pada lanjutan Serie A 2025/2026, Senin (29/9) dini hari WIB. Leao baru pulih dari cedera betis dan kemungkinan tampil dari bangku cadangan.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Liga Europa
Nice vs AS Roma: Gasperini Tuntut Giallorossi Lebih Tajam
AS Roma akan tandang ke markas Nice untuk menjalani laga matchday pertama Liga Europa 2025-2026, Jumat (25/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
Nice vs AS Roma: Gasperini Tuntut Giallorossi Lebih Tajam
Italia
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Andrea Agnelli dijatuhi hukuman percobaan 1 tahun 8 bulan dalam kasus Prisma, tapi tetap menolak mengaku bersalah. Juventus juga kena denda besar!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Italia
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Inter Milan dikabarkan membuka peluang menjual Federico Dimarco ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025. Nilai sang bek kiri diperkirakan mencapai 50 juta euro, selagi Cristian Chivu mulai mengandalkan Carlos Augusto.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
AC Milan kembali difavoritkan meraih Scudetto Serie A 2025/2026. Simak tiga alasan utama Rossoneri berpeluang besar juara, mulai dari kedalaman skuad, peran Massimiliano Allegri, hingga keuntungan tidak tampil di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Italia
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Andrea Agnelli dan Pavel Nedved terancam hukuman penjara akibat skandal keuangan dalam kasus investigasi Prisma Juventus. Pengadilan Turin segera umumkan putusan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Italia
Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Cristian Chivu Belum Puas
Setelah menelan dua kekalahan beruntun, Inter Milan akhirnya kembali meraih kemenangan di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Cristian Chivu Belum Puas
Italia
Dampak Massimiliano Allegri di AC Milan Mulai Terasa
Dampak kehadiran Massimiliano Allegri di AC Milan sudah mulai dirasakan.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Dampak Massimiliano Allegri di AC Milan Mulai Terasa
Italia
Derby della Capitale Milik AS Roma, Maurizio Sarri: Lazio Tidak Pantas Kalah
Derby della Capitale edisi pertama musim 2025-2026 menjadi milik AS Roma.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Derby della Capitale Milik AS Roma, Maurizio Sarri: Lazio Tidak Pantas Kalah
Bagikan