Liga 1
Hasil Liga 1: Persebaya Curi Poin dari RANS Nusantara
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya berhasil mencuri poin dari RANS Nusantara FC. Ini setelah Bajul Ijo main imbang melawan RANS Nusantara, pada laga lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (1/12) malam WIB.
Dalam laga itu, Persebaya mendominasi jalannya laga. Umpan cut back Kasim Botam gagal dimanfaatkan Robson Duarte pada menit ke-13. Eksekusinya masih belum tepat sasaran.
Baca Juga:
Debut Empat Nama Baru Persis Solo Tertunda, Tunggu Duel Lawan Arema FC
Soal Kebugaran, Radja Nainggolan Beri Garansi ke Bhayangkara FC
Pada menit ke-16, Persebaya gagal memecah kebuntuan, setelah Bruno Moreira tidak dapat manfaatkan bola muntah di kotak penalti.
Paulo Henrique nyari membawa Persebaya unggul. Sayang, bola hasil tandukannya melebar tipis di atas mistar gawang RANS Nusantara.
Di babak kedua, hanya peluang RANS Nusantara yang berbahaya pada menit ke-86. Erwin Ramdani nyaris mencetak gol, namun tendangan volinya masih tidak seimbang. Bola pun melenceng.
Skor imbang 0-0 menutup jalannya laga. Hasil ini membawa Persebaya berada di posisi ke-14 dengan 23 poin dari 19 laga. Sedangkan RANS Nusantara berada di tempat kelima dengan 32 poin dari 21 laga.
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara