Harry Kane Sulit Menuju Man City karena Teperdaya Mulut Manis Tottenham
BolaSkor.com - Perjuangan Harry Kane menuju Manchester City menemui jalan yang berliku. Kane kesulitan membuat Tottenham Hotspur menjalankan perjanjian yang disepakati ketika perpanjangan kontrak.
Harry Kane membulatkan tekad meninggalkan Tottenham Hotspur. Menurutnya, ini saat yang tepat setelah lama berjuang, tetapi tidak menghasilkan trofi.
Pelabuhan berikutnya yang dituju sang striker adalah Manchester City. The Citizens melayangkan tawaran pertama yang jumlahnya mencapai 100 juta pounds.
Namun, Tottenham menolak tawaran tersebut. Sang pemilik, Daniel Levy, tidak ingin menjual striker andalannya tersebut pada musim panas ini. Selain itu, Levy juga tak ingin melepas Kane ke rival domestik.
Baca Juga:
Manchester United Sudah Putuskan Nasib Paul Pogba
Harry Kane Tabuh Genderang Perang kepada Tottenham
Harry Kane dan 5 Pemberontakkan Pemain demi Dapat Meninggalkan Klub
Harry Kane tidak tinggal diam dengan penolakan tersebut. Kane melakukan perlawanan dengan absen tanpa alasan yang jelas pada sesi latihan Tottenham. Kane kecewa karena menganggap Tottenham tidak menepati janji.
Kabarnya, Tottenham Hotspur dan Harry Kane memegang perjanjian verbal jika transfer bisa terjadi ketika penawaran yang cocok datang. Perjanjian tersebut terucap ketika Kane memperpanjang kontrak.
Mantan pemain yang pernah berkarier di Premier League pun, Danny Mills, angkat bicara. Menurutnya, Kane telah terjebak dengan siasat Tottenham. Menurutnya, harusnya agen Kane memasukkan klausul pelepasan.
"Jika agen yang baik, Anda akan memasukkan klausul pembelian. Jika dalam waktu dua hingga tiga tahun, jika seseorang datang dengan tawaran 100 juta pounds, Anda bisa pergi," jelas Danny Mills di Kick Off.
"Pilihan lainnya adalah jika seseorang datang dengan penawaran 150 juta pounds, Anda bisa pergi. Anda harus memikirkan hal-hal seperti itu sebagai agen. Itu adalah pekerjaan Anda."
"Kita bicara soal bisnis yang melibatkan banyak uang. Ayolah, bukan begini cara membuat kontrak," sambung mantan pemain Manchester City itu.
Sementara itu, penolakan Tottenham diyakini sebagai cara untuk membuat Manchester City mengucurkan dana lebih banyak. Berdasarkan sejarah, Daniel Levy memang jago dalam bernegosiasi.
Sebagai contoh, ketika menjual pemain bintangnya yakni Dimitar Berbatov, Luka Modric, dan Gareth Bale, Tottenham mendapatkan dana besar karena sempat memberikan penolakan di awal.
Johan Kristiandi
17.745
Berita Terkait
Bidik Kemenangan Keempat Beruntun, Persija Tetap Hormati Arema FC sebagai Lawan Tangguh
Jelang Bersua Parma, Massimiliano Allegri Berikan Kisi-Kisi Masa Depan Mike Maignan di AC Milan
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Sabtu 8 November 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: Tim Tamu Buru Kemenangan Pertama
Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Minggu 9 November 2025
Nova Arianto Sebut Permainan Timnas Indonesia U-17 Lebih Baik meski Kalah Telak dari Brasil
Prediksi dan Statistik Parma vs AC Milan: Mumpung Gialloblu Sedang Terpuruk
Hasil Super League 2025/2026: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United di Lampung, Derby Jawa Timur Persik vs Persebaya Imbang