Harbolnas: Hari Bola Basket Nasional

Ada kejutan bagi penggila basket di Harbolnas 2021.
Andhika PutraAndhika Putra - Minggu, 12 Desember 2021
Harbolnas: Hari Bola Basket Nasional
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Memperingati Harbolnas 1212 warnaa baru dimunculkan startup teknologi Kolektibel. Bersamaan dengan ratusan brand lain, Kolektibel menyajikan menu berbeda bagi pecinta basket tanah air. Ini adalah pertama kali dalam sejarah event Harbolnas diramaikan oleh produk Non-Fungible Token (NFT).

Dengan campaign bertajuk "Harbolnas" yang juga singkatan dari "Hari Bola Basket Nasional", CEO Kolektibel Pungkas Riandika menjelaskan bahwa campaign ini merupakan inisiatif yang mengangkat awareness dunia basket Indonesia karena selama ini belum ada yang namanya Hari Bola Basket Nasional.

"Melanjutkan event launching saat Sumpah Pemuda 28 Oktober lalu, kami ingin memberikan penawaran terbatas bagi para kolektor NFT dan pecinta basket Indonesia. Para Kolektor bisa menikmati koleksi Epic Pack pada tanggal 12 Desember 2021 dengan harga khusus dan kejutan spesial," ujar Pungkas Riandika, Minggu (12/12/2021)

Sebagai informasi IBL NFT lahir bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021 lalu. IBL NFT merupakan bentuk inovasi dari Liga Basket Indonesia (IGL) bekerjasama dengan kolektibel.com.

Adapun produk yang dihadirkan adalah sebuah momen basket di mana orang bisa membelinya di portal iblindonesia.com/nft yang saat ini masih dalam tahap Beta. Jika berminat pengguna bisa mendaftar di kolektibel.com/waitlist

Baca Juga:

Hangtuah Muda Tak Gentar Hadapi Tantangan

Timnas Basket Indonesia Akui Kekalahan dengan Jantan

IBL NFT sebenarnya adalah bentuk evolusi dari kartu basket yang biasa dikoleksi jaman dahulu. Bedanya yang dikoleksi adalah highlights moment berbentuk video yang tersimpan dalam jaringan blockchain Vexanium. Vexanium adalah sebuah jaringan public blockchain lokal yang memiliki entitas legal di Indonesia dengan nama yayasan Vexanium teknologi nusantara.

Epic Pack ini hanya akan dirilis setahun sekali dengan harga pack Rp 450 ribu (sebelum diskon 20%). Artinya kolektor baru akan sangat sulit mencari NFT berjenis epic yang memiliki pilihan konten terbaik dari final IBL musim 2021 lalu antara duel el-clasico Satria Muda Pertamina vs Pelita Jaya Jakarta, dengan masing-masing supply NFT sebanyak 25 serial numbers. Ini adalah jumlah yang sangat terbatas untuk sebuah NFT.

Dalam Epic Pack ini akan ada total 4 NFT yang terdiri dari sebuah set NFT dari IBL Final 2021 dan tiga set basic NFT. Kolektor yang bisa membeli Epic Pack NFT ini adalah mereka yang sudah memiliki 7 koleksi NFT dengan rarity (tingkat kelangkaan) Common yang saat ini masih tersedia. Nantinya mereka yang bisa membeli Epic Pack ini bisa menjualnya kembali di marketplace Kolektibel (ibl.kolektibel.com/market). Tentunya dengan harga yang lebih tinggi karena faktor kelangkaan produk.

"Khusus Harbolnas 12.12, untuk mendapatkan Epic Pack, Kolektor bisa langsung membelinya tanpa syarat plus diskon 20%," tambah Rhein Mahatma selaku co-founder kolektibel.com.

Setelah tanggal 12 Desember, jika masih ingin membeli Epic Pack, Kolektor harus mengumpulkan 7 NFT berjenis Common terlebih dahulu.

"Dari pengamatan kami pada seri pack drop sebelumnya, satu pack NFT (berisi 3 moment) dijual seharga Rp 67 ribu.

Artinya sebuah IBL NFT harganya sekitar Rp 22 ribu. Nah, ketika dijual di marketplace Kolektibel, harganya bisa berpotensi naik minimal 2-3 kali lipat/ moment," sambungnya.

Sebagai contoh pada NFT Andakara Prastawa berikut: https://ibl.kolektibel.com/moments/26 yang terjual dengan harga Rp 100 ribu.

Kenaikan harga ini sebenamya terjadi karena faktor demand vs supply. Semakin langka NFT tersebut, semakin dianggap berharga oleh komunitas, maka harga NFT bisa semakin naik.

Penjelasan di atas adalah cara bermain trading IBL NFT. Layaknya platform trading lain, para Kolektor bisa membeli NFT tersebut di harga murah pada hari tertentu, dan menjualnya kembali di marketplace Kolektibel dengan harga lebih tinggi.

Breaking News Basket IBL
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Piala Dunia
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Pelatih Irak Graham Arnold berusaha meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Italia
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Scott McTominay menjelaskan dirinya melihat dirinya lebih berkembang di Napoli dibandingkan dengan klub lamanya, Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Inggris
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Harry Maguire dikabarkan rela menolak tawaran menggiurkan sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp11 miliar per minggu dari Arab Saudi untuk tetap di Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Lainnya
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar perayaan Olympic Day 2025 dengan tema “Let’s Move, Indonesia” di kawasan SCBD Weekland, Jakarta, Minggu (12/10) pagi WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Timnas
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Piala Dunia
Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat
Pelatih Inggris Thomas Tuchel menegaskan bahwa hanya pemain dengan kualitas dan karakter luar biasa yang akan memiliki kesempatan untuk masuk dalam skuad Piala Dunia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat
Piala Dunia
Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
Kemenangan 5-0 atas Israel menempatkan Norwegia di ambang Piala Dunia pertama mereka sejak 1998.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
Bagikan