Harapan Baru Taekwondo Indonesia, Letjen TNI Richard Tampubolon Didukung Mayoritas Pengprov PBTI

Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Kamis, 24 Agustus 2023
Harapan Baru Taekwondo Indonesia, Letjen TNI Richard Tampubolon Didukung Mayoritas Pengprov PBTI
Sejumlah pengurus provinsi PBTI mendeklarasikan dukungan pada Letjen TNI Richard Tampubolon di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (24/8). (MP Media/Evan Andraws)

BolaSkor.com - Dukungan terhadap Letnan Jenderal (Letjen) TNI Richard Tampubolon untuk menempati kursi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) mengalir deras.

Bertempat di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (24/8), sejumlah perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBTI mendeklarasikan dukungan pada Richard untuk memimpin PBTI pada periode 2023-2027.

Menurut Ketua Timses Pemenangan Letjen TNI Richard Tampubolon sebagai Ketum PBTI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Robert Ndona, pihaknya sudah mendapat dukungan dari 25 Pengprov PBTI.

"Saya yakin kekompakan mereka akan tetap solid sampai Munas nanti," kata Robert kepada awak media.

Robert mengatakan Letjen TNI Richard Tampubolon menyambut dukungan yang diberikan itu dengan antusias. Richard, kata Robert, memang punya kecintaan terhadap olahraga, bahkan sejak masih menjadi seorang perwira pertama TNI AD.

"Di level nasional, beliau pernah menjadi Komandan Latihan Satlak Prima (SEA Games) tahun 2011. Saat itu, seperti diketahui, Indonesia menunjukkan prestasi yang luar biasa. Satlak Prima menempa karakter atlet-atlet kita untuk menghadapi kejuaraan di cabang olahraga masing-masing. Karakter. Itu yang terpenting," ujarnya.

Dengan pengalaman itu, Robert yakin bahwa Richard Tampubolon adalah orang yang tepat dalam memimpin PBTI selama empat tahun ke depan.

"Beliau siap mendedikasikan semua totalitas kemampuan beliau untuk memajukan Taekwondo Indonesia," ucapnya.

Ketua Tim Pemenangan Letjen TNI Richard Tampubolon sebagai Ketua PBTI, Brigjen Robert Ndona, saat memberikan keterangan pers di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (24/8). (MP Media/Evan Andraws)

Komitmen itu pun disambut baik oleh Ketua Pengprov PBTI Maluku, Hengky Ricardo. Dia yakin Richard Tampubolon bisa membenahi kinerja PBTI, terutama secara organisasi.

"Kami datang memberikan dukungan kepada Pak Richard. Kami butuh taekwondo itu lebih baik dari hari esok. Yang pertama, bahwa sesungguhnya di bawah kepemimpinan Pak Thamrin (Marzuki, Ketua PBTI periode 2019-2023) bagi kami adalah sesuatu yang baik, yang kami harapkan. Namun, kenyataan yang kami lihat, yang pertama situasi dan kondisi internal organisasi itu sangat memprihatinkan."

"Ada banyak hal kebijakan organisasi yang tidak melalui alur-alur organisasi. Saya ambil, misal, kita ini secara struktural di bawah naungan organisasi yang memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Ada peraturan organisasi, sehingga seluruh kebijakan organisasi yang dilakukan oleh PBTI harus bersinergi dengan pengprov," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) PBTI Provinsi Riau, Jili Wulandari, menyoroti gagalnya tiga atlet taekwondo Indonesia berlaga di Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Masalah itu disebabkan urusan administrasi.

"Itu disayangkan bagi kita semua yang sangat mengharapkan prestasi bagi atlet-atlet kita yang sudah mempersiapkan diri secara maksimal, misalnya per bulan per tahun mereka ingin cita-cita untuk juara di Olimpiade, ternyata tidak bisa (bertanding). Sehingga itu salah satu yang kami sayangkan," ujarnya.

Jili juga menyoroti prestasi Tim Taekwondo Indonesia pada tiga edisi terakhir SEA Games. Di SEA Games 2019 Filipina, Tim Taekwondo Indonesia mendapatkan 2 medali perak dan 8 perunggu. Lalu di SEA Games 2021 Vietnam, taekwondo menyumbang 1 emas, 2 perak, 9 perunggu. Sedangkan, di SEA Games 2023, tim taekwondo menyabet 1 emas, 4 perak dan 4 perunggu.

"Kami di pengprov menilai prestasi yang diperoleh pada saat itu (SEA Games 2019-2023) masih jauh dari yang kami harapkan di mana pada tahun-tahun sebelumnya, Indonesia itu ditakuti di Asia untuk taekwondo. Jadi kami, beberapa perwakilan pengprov sangat berharap dan sangat yakin dengan kemauan dan kekuatan dari bapak Richard. Kami berharap ke depannya taekwondo Indonesia lebih baik di mata internasional," ucap Jily.

Dukungan terhadap Richard juga datang dari Ketua Pengprov PBTI Bangka Belitung, Muhammad Irham. Irham yang sudah merasakan PBTI dipimpin oleh Marciano Norman (2011-2019) dan Thamrin Marzuki (2019-2023) merasa bahwa federasi taekwondo di Indonesia sudah saatnya kembali dipimpin oleh sosok yang tepat. Dia merasa sosok itu adalah Richard Tampubolon.

"Kami rasa penting untuk tidak salah dalam meninggalkan legacy (warisan) bagi Taekwondo Indonesia, maka dengan tegas, kami juga berhimpun pada tidak kurang dari 20 pengprov seluruh Indonesia saat ini dan mudah-mudahan masih mengalir dukungan dari teman-teman lainnya, maka kami dengan bersatu dengan harapan mempunyai prestasi yang akan datang, kita dengan tegas mengusung Letnan Jenderal Richard Tampubolon," tuturnya.

"Dan kemudian perlu kami sampaikan, calon ini bagi kami adalah calon yang paling tepat saat ini. Kalau kita tanya siapa yang mau jadi Ketua Umum PBTI, saya yakin satu Indonesia banyak yang mau, tapi tidak banyak yang mampu atau kompeten. Maka dari pembahasan-pembahasan kita dengan teman-teman pengprov seluruh Indonesia sampai dinihari malam tadi kita telah meyakinkan betul bahwa pak Richard Tampubolon sangat kompeten untuk memimpin Pengurus Besar Taekwondo Indonesia," tegasnya.

Adapun pemilihan Ketum PBTI periode 2023-2027 dilakukan melalui Munas (Musyawarah Nasional). Munas PBTI ini akan berlangsung pada 4 September 2023 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Richard Taruli Horja Tampubolon Taekwondo Taekwondo indonesia Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Posts

4.376

Bagikan