Harapan Baru Itu Bernama Mauricio Pochettino

Mampukah Mauricio Pochettino mewujudkan harapan manajemen Chelsea?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 29 Mei 2023
Harapan Baru Itu Bernama Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea bersiap menyambut musim depan dengan pelatih anyar. Kali ini, The Blues dipimpin Mauricio Pochettino yang diharapkan menghasilkan banyak gelar.

Todd Boehly sebagai pemilik baru Chelsea memulai revolusi dengan membeli banyak amunisi anyar. Sang pengusaha tidak ragu menggelontorkan uang dalam jumlah besar demi membangun tim bertabur bintang. Total, Chelsea menghabiskan 611,49 juta euro untuk menggaet pemain incaran pada musim ini.

Dengan modal itu, Chelsea diharapkan bersaing di papan atas. Apalagi, Thomas Tuchel yang memimpin dari awal musim ini punya catatan apik dengan membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions.

Namun, jalan tidak semulus yang diharapkan. Chelsea justru tampil tidak konsisten. Akhirnya, surat pemecatan Tuchel dikeluarkan.

Chelsea yang ingin membangun proyek jangka panjang pun menunjuk Graham Potter. Sang pelatih punya rekam jejak menjanjikan bersama Brighton.

Baca juga:

Pemain seperti Hakim Ziyech Seharusnya Bermain Reguler di Chelsea

Breaking News: Chelsea Umumkan Kedatangan Mauricio Pochettino

Penilaian Jujur Frank Lampard Mengenai Situasi Chelsea Saat Ini

Sayangnya, pengalaman Potter dan pengetahuan taktiknya belum cukup bagi Chelsea. The Blues masih saja terseok-seok. Potter pun mengalami nasib yang sama seperti Tuchel.

Tidak ingin jatuh ke lubang yang sama, manajemen Chelsea kali ini lebih hati-hati dalam memilih pelatih. The Blues sadar, peran nakhoda sangat besar untuk kapal yang dihuni banyak pemain berlabel bintang.

Sebagai langkah jangka pendek, Frank Lampard mendapatkan kepercayaan untuk memimpin tim hingga musim ini berakhir. Lampard diharapkan menyelamatkan muka Chelsea agar tidak semakin buruk.

Akan tetapi, Chelsea sudah terlalu terperosok. Para pemain terlihat tidak punya mental pemenang. Chelsea pun terdampar pada posisi ke-12 klasemen akhir Premier League. Pada ajang lainnya, Chelsea juga mengalami kegagalan.

Opta Joe mencatat, pada musim ini Chelsea memecahkan rekor klub terkait perolehan poin. Chelsea meraih poin terendah dan selisih gol terburuk dalam sejarah mereka di Premier League (44 poin dan selisih gol -9).

Kini, Chelsea yang sedang jatuh memiliki pemimpin baru. Mauricio Pochettino mengemban tugas sebagai manajer Chelsea hingga dua musim ke depan dengan opsi perpanjangan satu tahun.

"Pochettino adalah pelatih kelas dunia dengan rekam jejak yang luar biasa. Kami semua menantikan kehadirannya," tulis Chelsea dalam keterangan resminya.

Pochettino bukanlah satu-satunya nama yang ada dalam radar Chelsea. Sebelumnya, Chelsea melakukan pendekatan dengan Julian Nagelsmann yang menganggur usai didepak Bayern Munchen. Namun, karena perbedaan dalam hal-hal mendasar, kedua pihak gagal berjabat tangan.

Tentunya, Pochettino bukanlah pelatih yang dipilih bak membeli kucing dalam karung. Manajemen Chelsea punya pertimbangan matang untuk merekrut Poche guna memimpin Kai Havertz dan kawan-kawan.

Pertama tentu saja adalah pengalamannya di Premier League. Mauricio Pochettino menjadi manajer kelima yang memimpin Chelsea dan Tottenham Hotspurs di Premier League setelah Andre Villas-Boas, Antonio Conte, Glenn Hoddle, dan Jose Mourinho.

Saat memimpin Spurs, Pochettino rata-rata meraih 1,89 poin per pertandingan. Itu adalah rasio terbaik dalam sejarah The Lilywhites (30+ pertandingan).

Lebih lanjut, pada musim 2016-2017, Tottenham menjalani Premier League terbaik sepanjang sejarah mereka dengan mengoleksi 86 poin. Pelatih 51 tahun itu juga pernah membawa Tottenham menembus final Liga Champions pada musim 2018-2019. Meskipun, pada akhirnya Tottenham ditekuk Liverpool dengan skor 2-0.

Jika lemari gelar Pochettino kosong di Tottenham, hasil berbeda diraih ketika memimpin Paris Saint-Germain. Arsitek asal Argentina itu memenangi tiga gelar domestik, termasuk trofi Ligue 1.

Kini, dengan kepercayaan yang sudah diberikan Chelsea, Pochettino perlu membuktikan diri jika dia adalah orang yang tepat. Poche punya tugas mewujudkan harapan-harapan yang digantungkan. Jika gagal, ancamannya adalah pemecatan.

Mauricio Pochettino Chelsea Breaking News Premier League
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.732

Berita Terkait

Inggris
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Manchester United kini punya sistem rekrutmen lebih terstruktur. Jason Wilcox memastikan transfer tidak lagi serampangan dan seluruh keputusan melewati proses ketat.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Inggris
Kehadiran Florian Wirtz Menghancurkan Keseimbangan di Lini Tengah Liverpool
Pandit sepak bola sekaligus eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memiliki teori menarik mengenai Florian Wirtz di Liverpool.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Kehadiran Florian Wirtz Menghancurkan Keseimbangan di Lini Tengah Liverpool
Jadwal
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Selangor FC menjamu Persib Bandung di MBPJ Stadium, Selangor, Malaysia, Kamis (6/11) pukul 19.15 WIB.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 06 November 2025
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Spanyol
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Lewandowski disebut tidak lagi masuk rencana Barcelona. Atletico Madrid muncul sebagai tujuan mengejutkan. Benarkah sang bomber siap angkat kaki?
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Italia
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Presiden AC Milan Paolo Scaroni menegaskan bahwa bermain di pertandingan Serie A dengan Como di Perth bukan tentang uang.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Inggris
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Chelsea gagal meraih tiga poin dan harus puas dengan hasil akhir 2-2 kala melawan Qarabag pada lanjutan laga Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Bagikan