Hanya Bergantung pada Marquez, Honda Kini Kena Batunya

BolaSkor.com - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, menilai Honda memiliki kesalahan fatal yang menyebabkannya susah berkembang. Kesalahan itu akibat Honda selalu bergantung pada Marquez.

Marquez merupakan pembalap fenomenal yang dimiliki Honda. Berkat rider berjuluk The Baby Alien ini, Honda berhasil membawa pulang trofi juara sebanyak enam kali.

Namun bagaikan pedang bermata dua. Kesuksesan ini turut membawa dampak buruk bagi Honda. Pabrikan asal Jepang itu akhirnya hanya bisa bertumpu pada Marquez.

Hal ini berimbas kepada pengembangan motornya. Alih-alih menyesuaikan keadaan dengan kedua pembalapnya, Honda hanya bisa menciptakan motor sesuai kelebihan Marquez saja.

“Saya pikir Marquez dan timnya membuat kesalahan di awal tahun. Marquez selalu kuat di bagian pengereman, jadi mereka membuat motor yang hanya bagus di sisi pengereman. Ini selalu menjadi kisah,” jelas Stoner dikutip dari speedweek.com.

Baca Juga:

Membayangkan MotoGP Rendah Emisi

Marc Marquez Sudah Setara dengan Michael Jordan

‘’Ketika kamu memiliki kekuatan besar di motor, kamu juga mempunyai kelemahan besar di area lainnya. Kamu tidak bisa memilih semuanya secara bersama-sama. Mudahnya, inilah alasan kenapa kita melihat banyak pabrikan lain bisa menang karena tidak memiliki paket lengkap,” tambahnya.

Hal ini dibuktikan ketika Stoner menjadi tes rider Honda pada musim 2013-2014. Saat itu fokus utama Honda hanya mengembangkan sisi pengereman saja, tanpa memperhatikan sektor lainnya.

“Ketika saya menjadi penguji untuk Honda, mereka terlalu banyak fokus ke fase pengereman dan stabilitas dalam mengerem. Setelah itu, motor sulit untuk ditaklukkan. Marquez sangat baik menutupi beberapa masalah di motornya,” tutur Stoner.

“Namun mereka juga memiliki masalah saat 2015, ketika Marquez gagal meraih gelar juara dan terpaksa kembali menggunakan rangka lama untuk menemukan feeling kembali, jadi saat motor dapat bekerja lebih baik di pertengahan tikungan,” tutup peraih gelar juara musim 2007 ini.

Penulis: Bintang Rahmat