Hantam SFC 4-0, Semen Padang Juara ISL U-21 2014

Soreang - Semen Padang (SP) U-21 tampil menjadi jawara ISL 2014. Pada final di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/10), SP membantai Sriwijaya FC (SFC) U-21 4-0. SFC U-21 yang merupakan juara bertahan tampil percaya diri pada laga ini. Kondisi itu membuat Laskar Wong Kito Mudo langsung mengajak Semen Padang bermain lepas. Di sisi lain, SP U-21 yang kembali diperkuat Hendra A Bayauw juga tampil tidak kalah apik. Keberadaan Bayauw di lini tengah terbukti manjur untuk membuat SP U-21 lebih dominan menguasai laga. SP U-21 mendapat peluang pertama melalui tandukan A Zakki menit ke-3. Sayang tandukannya terlalu lemah sehingga mudah ditangkap kiper Sriwijaya FC (SFC) U-21, Teja Paku Alam. Laga terus berjalan ketat. Dua menit kemudian, striker SFC Mariando mendapat kartu kuning setelah menghajar pemain SP U21. Pada menit ke-10, SP U-21 mendapat peluang. Sayang dua kali upaya Hendra Bayauw masih bisa dimentahkan kiper SFC U-21, Teja Paku Alam. Padahal saat itu Hendra tinggal berhadapan dengan Teja. SFC U-21 juga tidak tinggal diam. Setelah bek SP U-21 Burhanudin mendapat kartu kuning menit ke-23, SFC mendapat peluang melalui tendangan bebas. Sayang bola liar di depan gawang SP U-21, hasil tangkapan muntah kiper SP U-21, Rahmanudin, gagal disambar Yogi N dan Juanda Priatna. Menit ke-28, lagi dua percobaan dari Hendra Bayauw masih membentur barisan belakang SFC. Upaya Semen Padang akhirnya berbuah hasil menit ke-33. Melalui sodoran Hendra Bayauw, A Zakki yang berdiri lepas langsung mencocorkan bola ke gawang SFC U-21. Bola pun meluncur keras ke gawang SFC U-21 tanpa mampu dihalau Teja Paku Alam. Gol itu membuat laga makin 'panas'. Namun sampai babak pertama usai, skor 1-0 untuk SP U-21. Unggul 1-0 di babak pertama, tidak mengendurkan semangat bermain Kabau Sirah Muda. Mereka justru tampil makin konsisten dengan determinasi dan variasi serangan mereka. Hasilnya, SP menggandakan kedudukan menjadi 2-0, setelah Hendra Bayauw menjebol gawang SFC U-21 menit ke-51. Menerima umpan jauh dari sayap kanan, Hendra hanya sekali melakukan kontrol sebelum melepaskan tendangan yang menusuk sudut sempat gawang SFC. SP makin di atas angin. Tekanan terus dilakuan tim asuhan Delfi Adri ini. Hasilnya menit ke-57, SP kembali menjebol gawang Paku Teja Alam melalui tandukan Gugum Gumilar. Dominasi SP U-21 terus menjadi-jadi. Tampil lebih tenang dan disiplin, mereka mampu meredam permaian SFC U-21 yang terkesan buru-buru dan kurang tenang. Kondisi ini dimaksimalkan SP U-21 untuk mencetak gol keempat melalui tendangan spekulasi Nerius Alom menit ke-63. Unggul 4-0, pelatih SP U-21 menarik Hendra Bayauw digantikan Arif Yanggi menit ke-75. Lima menit kemudian, bek SP Rezi Syafrianto diganjar kartu merah setelah dua kali mendapat kartu kuning menit ke-80. Menit ke-82 kiper SP berhasil menyelematkan gawangnya dari tekanan pemain SFC. Semenit ke-82, giliran pemain SP Gugum Gumilar yang melancarkan tendangan keras, meski upaya itu masih meleset. Akhirnya skor 4-0 itu pun tidak berubah sampai wasit Prasetyo Hadi. SP U-21 pun tampil menjadi kampiun, sedangkan SFC U-21 runner up.